Adam Syafaat
RIAU1.COM - Anggota komisi IV bidang penanganan bencana DPRD Riau Adam Syafaat mengkritisi lemahnya sosialisasi penanganan Kebakaran Hutan dan lahan (Karhutla) oleh pemerintah Riau. Hal ini disampaikan karna sampai saat ini masih adanya ditemukan titik api akibat Karhutla di sejumlah daerah di Riau berdasarkan data BMKG.
Menurutnya Karhutla saat ini terjadi rata-rata berada kawasan yang sama Seperti daerah penyalai yang tekstur tanahnya gambut .
"Maka dari itu kalau tidak intens sosialisasi tidak akan terpantau oleh pemerintah Riau. Di penyalai itu berapa luasnya yaitu 9 desa ada paritnya antara kebun masyarakat ada yang tidak tergarap dan inilah setiap tahun terbakar ada yang sengaja dengan melempari Putung rokok disana,"ujarnya. Selasa 22 Juni 2021.
Jadi sosialisasi bahaya Karhutla ini harus dilakukan oleh pemerintah Riau. Karna dampak asap ini sangat membahayakan masyarakat Riau seperti sesak nafas dan lain sebagainya.
"Memang sekarang ini kita tidak merasakan bahaya asap ini coba kemarin atau kedepannya. Jadi harus disosialisasikan dari sekarang di tempat-tempat yang rawan kebakaran,"bebernya.
Diakui politisi PKS, sosialiasi bahaya Karhutla oleh pemerintah Riau sangat kurang. Ini dapat dilihat kebakaran terjadi ditempat yang sama setiap tahunnya.
"Untuk itu kita minta mulai sekarang Pemerintah segera mengantisipasinya karna titik api sudah ada ditemukan,"tutupnya.