Flayer acara
RIAU1.COM - Antusias peserta sayembara video klip puisi 80 tahun Sutardji Calzoum Backri yang ditaja Dewan Kesenian Riau (DKR), yang didukung Lembaga Adat Melayu Riau (LAMR) dan Pemerintah Provinsi Riau cukup tinggi.
Sebanyak 251 peserta se-Nusantara yang sudah mengirimkan video klip kepada panitia.
"Selasa, 15 Juni 2021, Sayembara Video Klip Puisi 80 tahun Sutardji Calzoum Backri kami tutup, dan sebanyak 251 peserta se-Nusantara yang ikut. Kami sebelumnya hanya menargetkan hanya 50 peserta, tapi peserta jauh di luar target kami. Menurut kami, ini menandakan kecintaan terhadap sastra, puisi, di Nusantara cukup luar biasa," kata Ketua Panitia helat 80 Tahun Sutardji Calzoum Backri Mewariskan Kepada Dunia, Salahuddin alias Benie Riaw.
Kemudian dari 251 peserta yang sudah mengirimkan video klip puisi SCB ini, jelas Benie, akan diseleksi panitia apakah sesuai dengan pentunjuk teknis lomba atau tidak. Selanjutnya barulah dewan juri menilai untuk diajukan juara satu sampai harapan tiga.
"Untuk juara 1 dan juara 3 nantinya SCB langsung yang menilainya," ujar Benie.
Ketua Pengarah helat 80 Tahun Sutardji Calzoum Backri (SCB) Mewariskan Kepada Dunia, Taufik Hidayat alias Atan Lasak mengatakan, mengingat pelaksanaan kegiatan ini di tengah semakin tingginya pandemi Covid-19, maka terpaksa dilakukan secara daring dan Luring.
"Setelah melakukan berbagai pertimbangan dan masukan dari Ketua MKA LAMR Datuk Seri Al azhar dan Gubenur Riau Datuk Setia Amanah Syamsuar, perhelatan ini kami putuskan dilakukan secara online," kata Atan Lasak yang juga ketua umum DKR itu.
Untuk prosesi acara, kata Atan Lasak, tetap dilakukan di Anjung Seni Idrus Tintin namun tanpa penonton.
Adapun rangkaian kegiatan 80 Tahun Sutardji Calzoum Backri (SCB) Mewariskan Kepada Dunia yang berlangsung pada tanggal 24 Juni 2021, diawali dengan syukuran.
80 Tahun Sutardji Calzoum Backri (SCB) Mewariskan Kepada Dunia, selanjutnya dilakukan peluncuran buku Presiden Penyair Sutardji Calzoum Backri Biografi Kesaksian, kemudian pengumuman pemenang sayembara. Keesokan harinya digelar Simposium Sutardji Calzoum Bachri oleh Universitas Lancang Kuning.
