Bencana Banjir Hingga Kebakaran Hutan di Riau akan Diminimalir dengan TMC

11 Juni 2021
Ilustrasi

Ilustrasi

RIAU1.COM - Teknologi Modifikasi Cuaca (TMC) di Provinsi Riau, Jambi, dan Sumatera Selatan (Sumsel) sebagai upaya untuk mencegah bencana hidrometeorologi seperti banjir, kekeringan, dan kabut asap yang diakibatkan oleh kebakaran hutan dan lahan (karhutla) diresmikan Direktur Jenderal (Dirjen) Pengendalian Perubahan Iklim (PPI) Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK), Laksmi Dhewanthi.

Dalam peresmian yang diikuti Asisten I Setdaprov Riau Jenri Salmon Ginting, Laksmi menyebutkan bahwa TMC menjadi salah satu solusi dalam pengendalian kebakaran hutan dan lahan di Indonesia, dimana upaya tersebut dilaksankan secara bersama-sama berkat kolaborasi yang baik antara KLHK, Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT), TNI-AU, BNPB, BMKG dan juga para mitra swasta. 

"Operasi TMC sudah dilaksnakan sejak beberapa tahun yang lalu, dengan cara membuat hujan buatan pada saat terjadi karhutla sehingga hujan yang turun dapat memadamkan api," kata dia.

DPPT bersama BNPB, TNI-AU, BMKG dan KLHK, sebut dia, bekerjasama melakukan operasi TMC dengan mengindikasi awan-awan sehingga turun hujan di wilayah yang terjadi kebakaran atau wilayah yang diantisipasi terjadi kebakaran. 

"Kita memita kolaborasi tersebut tetap berjalan baik dalam melaksanakan upaya-upaya pencegahan dan pengendalian karhutla. Agar masyarakat Indonesia bisa menikmati langit yang cerah dan langit yang biru tanpa kabut asap," pungkasnya.***