Mahyuddin
RIAU1.COM - Kanwil Kemenag Riau Mahyuddin enggan berkomentar soal polemik pencopotan Carles dan Saikolan sebagai Plt Kakemenag Bengkalis dan Rohil tanpa ada prosedur dan administrasi yang jelas.
Hal ini ketika Riau1.com mencoba menghubungi Mahyuddin terkait polemik pencopotan tersebut. Namun Dia tidak mau berkomentar dan hanya mengirim link berita dari media online untuk dirangkum.
"Rangkum saja berita ini,"kata Mahyuddin singkat. Senin 7 Juni 2021.
Adapun dua link berita yang dikirimnya pertama berjudul 'Sekretaris NU Ingatkan Carles dan Saikolan Khalil lebih bijak', yang kedua 'Bersih-bersih paham radikalisme dan intoleran, Kemenag Gandeng Seluruh Ormas'.
Namun ketika dibuka dua link berita tersebut, Mahyuddin tidak ada berkomentar terkait polemik Plt tersebut. Hanya berkomentar perihal bersih-bersih radikalisme dan intoleran.
Seperti diberitakan Carles dan Saikolan dicopot sebagai Plt Kakemenag Bengkalis dan Rohil secara mendadak tanpa prosedur administrasi yang jelas.
Peristiwa pencopotan jabatan yang dinilai nonprosedural ini terjadi pada Kamis, 20 Mei 2021 lalu dengan agenda awal pembinaan kepegawaian di lingkungan Kemenag Bengkalis yang dilakukan oleh Edi Tasman, Sub Koordinator Kepegawaian dan Hukum Kanwil Kemenag Provinsi Riau.
Hal ini dilakukan tanpa surat resmi Kepala Kanwil Kemenag Riau, Kepala Kepegawaian Kemenag Riau dan tanpa sepengetahuan Kabag Tata Usaha (Kabag TU sebagai pembina Kepegawaian).
Charles menuturkan, dalam selingan acara pembina kepegawaian disisipkan penyerahan surat perintah Plt.Kakankemenag Bengkalis di hadapan Kepala Seksi/Penyelenggara dan staf Kemenag Bengkalis.
"Sebelum acara pembinaan pegawai, saya melakukan perbincangan dan diskusi cukup panjang Inti dari perbincangan, bahwa saudara Mahyudin selaku Kakanwil Kemenag Riau tidak akan mengusulkan menjadi Kakankemenag lagi Karena saya tetap tidak mau mundur dari Ketua PCNU dan beliau menunjuk saudara Drs.H.Khaidir sebagai Plt Kakan Kemenag Bengkalis. Hal ini merupakan titipan beberapa orang kepada saudara Mahyudin utk menggantikan saya sebagai Plt," jelasnya kepada media, Jumat 4 Juni 2021.
