Kadisperindagkop-UMKM Riau, Asrizal
RIAU1.COM - Pemulihan ekonomi bagi pelaku UMKM, pada saat ini ada dua hal yang kita lakukan. Yang pertama, kita memfasilitasi pelaku UMKM kita untuk mendapatkan bantuan dana dari APBN. Ini kita lakukan karena jumlahnya cukup signifikan. Juga dana APBD.
Demikian dikatakan Kepada Dinas Perdagangan, Koperasi dan UMKM (Disperindagkop-UMKM) Provinsi Riau, Asrizal, Senin 7 Juni 2021 pada Riau24.com grup.
Kalau tahun lalu, sebut dia, dengan Rp2,4 juta per UMKM nya, Disperindagkop dapat memfasilitasi 264 ribu UMKM di Riau. Dengan itu dapat menarik APBN total Rp654 miliar.
"Tahun ini pemerintah pusat juga melanjutkan program yang sama, tetapi yang didapatkan UMKM nya berkurang. Kalau dulu Rp2,4, juta tahun ini jadi Rp1,2 juta," ujarnya.
Oleh karena itu Disperindagkop-UMKM Riau sambung dia, mencoba untuk mendorong UMKM yang ada di Riau untuk dapat dana APBN sebanyak-banyaknya.
"Alhamdulilah sampai hari ini, kita sudah 290 ribu UMKM dapat dana Rp1,2 juta ini. Lebih kurang Rp 380 miliar dana yang sudah kira tarik. Kalau dari segi jumlah penerima kita sudah melebihi tahun lalu, tapi dari jumlah uangnya kita masih kurang," paparnya.
Tambah dia lagi, saat ini bagaimana fokus mendapatkan dana APBN bantuan ekonomi, bantuan hibah, modal UMKM sebanyak-banyaknya. Dan ditargetkan sampai akhir Juni ini jauh lebih banyak UMKM di Riau yang dapat bantuan.
"Selain itu juga, kita juga akan melanjutkan bantuan UMKM ini bersumber dana APBD. Yang mana jumlahnya memang tidak banyak, yakni Rp 25 Miliar. Yang mana pelaku UMKM dapat Rp1,2 juta," tuturnya.