Ilustrasi
RIAU1.COM - Sebagaimana daerah lainnya, Provinsi Riau juga terimbas pandemi Covid-19 sehingga beberapa sektor seperti UMKM terdampak akibat pandemi ini. Namun, ia mengatakan Provinsi masuk dalam 10 besar pertumbuhan ekonomi positif pada triwulan pertama di tahun 2021.
Demikian dikatakan Gubernur Riau, Syamsuar dalam webinar membahas terkait upaya pemulihan ekonomi daerah bagi UMKM yang terdampak Covid-19 di Provinsi Riau yang ditaja oleh Ikatan Keluarga Alumni Universitas Riau (IKA UNRI).
"Walaupun ekonomi positif di Riau baru mencapai 0,41, namun ekonomi positif ini didukung dengan berbagai ekspor berjalan cukup bagus terutama ekspor sawit," kata Syamsuar.
Saat ini, sebut dia, selain ekspor sawit, ekspor pulp and paper juga masih tetap berjalan dimasa pandemi ini. Hal itu juga yang membuat nilai ekonomi di Riau positif. Untuk itu, Syamsuar berharap di triwulan kedua nanti ekonomi positif di Provinsi Riau dapat meningkatkan.
Beberapa hal yang menjadi upaya pemulihan ekonomi bagi UMKM yang terdampak Covid-19 di Provinsi Riau seperti, melakukan peningkatan pembinaan dan pemberdayaan UMKM melalui online atau daring.
"Dengan maksud agar memberikan wawasan kepada UMKM ini baik untuk proses digital, perizinan, bahan baku dan lainnya," lanjutnya.
Adapun upaya lainnya, sambung dia, yakni melakukan peningkatan kompetensi para pelaku UMKM terhadap produk yang dibutuhkan selama pandemi ini.
"Kemudian, memberikan fasilitas promosi barang produk menggunakan pasar online dan memfasilitasi promosi barang produk di pasar offline terbatas,"tuturnya.**