Gerakan Menanam GK Centre Riau Mendapat Dukungan Presiden Jokowi
RIAU1.COM -Presiden Joko Widodo mendukung Program GK Center Riau dalam melakukan Gerakan Menanam di Provinsi Riau. Demikian dikatakan Koordinator Relawan Galang Kemajuan (GK) Center Riau T. Rusli Ahamad, SE, Kamis (20/5/21) di Pekanbaru.
Menurut Rusli, dukungan itu disampaikan Presiden Joko Widodo saat bertemu dengannya di sela kegiatan Presiden mengunjungi tol Pekanbaru-Sumbar di rumah makan Khas Melayu jalan Adi Sucipto Simpang Tiga Pekanbaru, Rabu (19/5/21).
Rusli Ahmad yang berkesempatan menemui Presiden Jokowi menyampaikan beberapa program yang telah dan akan dilaksanakan oleh GK Center Riau, salah satu program andalan GK Center adalah Ketahanan pangan Nasional.
“Bapak Presiden menyambut baik dan mendukung gerakan yang telah kami canangkan, “ujar Rusli. Kami sangat senang bapak presiden mendukung program ini, sambungnya.
Dijelaskan Rusli, gerakan menanam ini selain untuk melestarikan lingkungan, juga untuk memanfaatkan lahan tidur yang ada di Provinsi Riau di masa pandemi covid 19. Koordinator GK Center itu menilai sektor pertanian menjadi salah satu alternatif dalam meningkatkan penghasilan.
“Saya telah sampaikan kepada Bapak Presiden, latar belakang diadakannya gerakan menanam ini, selain menjaga kelestarian alam, juga meningkatkan ekonomi masyarakat, utamanya relawan yang tergabung di GK Center Riau, salah satunya dengan memanfaatkan lahan tidur dengan menanam tanaman yang memiliki nilai jual tinggi," terang Rusli kepada awak media.
“Kita akan merangkul para petani dan kaum milenial untuk bisa bertahan dan survive di masa pandemi ini, karena dimasa pandemi ini yang sangat mungkin untuk ditingkatkan adalah ketahanan pangan pada sektor pertanian,” imbuh Rusli.
Hal ini, sambung Rusli, sesuai dengan visi misi dari GK Center yang menjunjung tinggi nilai sosial budaya dalam meningkatkan mutu kualitas masyarakat Indonesia melalui diskusi-diskusi publik dan seminar yang edukatif.
Dalam praktek kegiatannya, sambung Ketua Umum SantanNU itu, GK Center melakukan sosialisasi, melakukan kampanye serta langsung mengajak masyarakat untuk menanam pohon dan menjaga kelestarian lingkungan hidup, serta mengkampanyekan perdagangan ilegal satwa liar, selain itu juga mengkampanyekan kebersihan dan kegiatan yang bersifat sosial lainnya.(rls)
