Sempat Diizinkan, Gubri Syamsuar Larang Mudik Lokal Mulai Kini

1 Mei 2021
Dari kiri: Gubri Syamsuar, Kapolda Riau Irjen Agung Setya Imam Effendi, dan Danrem 031 Wirabima Brigjen TNI M Syech Ismed usai rapat terpadu penanganan Covid-19 di Gedung Utama Kompleks Perkantoran Tenayan Raya, Jumat (30/4/2021). Foto: Surya/Riau1.

Dari kiri: Gubri Syamsuar, Kapolda Riau Irjen Agung Setya Imam Effendi, dan Danrem 031 Wirabima Brigjen TNI M Syech Ismed usai rapat terpadu penanganan Covid-19 di Gedung Utama Kompleks Perkantoran Tenayan Raya, Jumat (30/4/2021). Foto: Surya/Riau1.

RIAU1.COM -Mudik lokal sempat diizinkan oleh Gubernur Riau (Gubri) Syamsuar pada 21 April lalu. Namun, pernyataan itu diralat setelah data pasien corona meningkat dalam sepekan terakhir. 

Kapolda Riau Irjen Agung Setya Imam Effendi usai rapat terpadu penanganan Covid-19 di Gedung Utama Kompleks Perkantoran Tenayan Raya, Jumat (30/4/2021), mengatakan, moda transportasi sebagaimana diatur oleh Menteri Perhubungan diberhentikan agar tak mudik, kecuali kendaraan mobil dinas, kendaraan yang mengangkut orang hamil, dan sakit. Penyekatan moda transportasi mudik terdapat di 62 titik di Riau. 

"Semua jalur di perbatasan Provinsi Riau disekat dan didirikan pos. Penyekatan juga dilakukan di pintu tol Pekanbaru-Dumai," ungkapnya.

Kesempatan yang sama, Gubri Syamsuar mengatakan, warga yang dibolehkan melintas di pos penyekatan mudik tergantung dari kepentingannya. Kalau dibolehkan petugas dengan alasan mendesak, pasti boleh lewat. 

"Mudik lokal sekarang tidak boleh. Karena sekarang, Riau berisiko tinggi corona. Kami ingin menyelamatkan orang," tegasnya. 

Informasi yang dihimpun Riau1.com, Syamsuar sempat menyatakan mudik lokal diizinkan di Riau pada 21 April lalu. Mudik lokal hanya dilarang bagi yang sakit.