Mudik Lebaran 2021 dilarang, Warga Kecewa

14 April 2021
Foto (net)

Foto (net)

RIAU1.COM - Pemerintah secara resmi melarang mudik lebaran 2021 pada 6-17 Mei. Pengumuman ini praktis langsung menarik perhatian masyarakat dan mengomentari hasil kebijakan Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (PMK) Muhadjir Effendy itu.

Abel salah satunya selaku peratau merasa kecewa akan keputusan larangan mudik tersebut. Menurutnya seharunya pemerintah bukan melarang tapi harus ada solusi yang diberikan pemerintah. 

"Ingat orang Indonesia bukan orang yang taat kepada aturan-aturan yang ditentukan dan orang Indonesia itu kental dengan adat yang tidak bisa dipisahkan. Kita tahun lalu saat pandemi yang merebak bisa mengalah untuk tidak pulang saat momen lebaran sesuai anjuran pemerintah. Tanpa disadari secara tidak langsung, silaturahmi terputus dengan orang tua dan yang telah meninggal,” kata Abel. Rabu 14 April 2021.

Dan jika alasanya pelarangan mudik karna aktivitas mudik saat libur panjang seperti lebaran dapat membuat kasus covid-19 kembali melonjak karna Warga banyak berkerumunan, Abel malah mempertanyakan kenapa stigma tersebut tidak berlaku pada Presiden Jokowi yang menghadiri acara pernikahan YouTuber Atta Halilintar dan Aurel Hermansyah. 

"Acara pernikahan itu kan banyak yang datang, berkerumunan kenapa itu tidak dilarang sementara mudik dilarang. Dan pak Jokowi sebagai kepala negara seharunya bisa menjadi contoh," sesalnya. 

Untuk saat ini Abel meminta pemerintah harus menjadi penengah dan bisa memecahkan masalah, bukan justru menjadi pemantik api. Indonesia terlalu monoton yang menjadikan Indonesia terpaku dengan keadaan yang seperti biasa. 

Ia memberikan saran kepada pemerintah agar tahun ini mudik lebaran bukan lagi dimaknai sebagai pulang ke kampung halaman secara serentak. Pemerintah, katanya, harus berani mengganti kebiasaan dengan situasi ini.