Kalender Pariwisata Riau 2021 Diluncurkan, Fokus Gaet Wisatawan Lokal

Kalender Pariwisata Riau 2021 Diluncurkan, Fokus Gaet Wisatawan Lokal

12 April 2021
Gubri Syamsuar dalam arahannya

Gubri Syamsuar dalam arahannya

RIAU1.COM - Aplikasi Jemari (Jendela Informasi Pariwisata Riau) dan agenda iven pariwisata atau Calendar of Events (CoE) 2021 diluncurkan secara resmi di Gedung Anjung Seni Idrus Tintin, Bandar Seni Raja Ali Haji Purna MTQ, Pekanbaru, Ahad 11 April 2021 malam. 

"Syukur Alhamdulillah pada malam hari ini kita bersama dapat hadir mengikuti acara kegiatan Riau Reborn dari Dinas Pariwisata Provinsi Riau. Tentunya ini adalah merupakan terobosan dalam rangka pemulihan ekonomi," kata Gubernur Riau Syamsuar yang hadir dalam kesempatan tersebut.

Tambah dia, sesuai arahan Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Republik Indonesia, pariwisata di masa Pandemi Covid-19 akan kembali dibuka. 

"Kita tadi sudah mendengar arahan Bapak Menteri Pariwisata RI bahwa setelah beliau berkonsultasi dengan Bapak Kapolri, masih ada sebenarnya yang menjadi perhatian kita semua. Karena masih ada zona merah, zona oranye, dan ini tentunya tidak mutlak semua juga nanti diizinkan, seperti harus memperhatikan protokol kesehatan Covid-19," ujarnya.

Dan sambung dia, sesuai arahan yang diberikan Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Republik Indonesia, saat ini kunjungan pariwisata masih fokus pada wisatawan lokal.

"Arahan bapak menteri ini banyak mengarahkan kepada wisatawan domestik. Kita belum bisa berharap wisatawan mancanegara akan berkunjung ke daerah kita," ungkapnya

Syamsuar mengaku juga sudah mengajukan usulan untuk membuka bandara bagi wisatawan mancanegara, namun belum disetujui pemerintah pusat.

"Saya telah mengusulkan kepada Bapak Menteri Hukum dan HAM, berkaitan dengan buka bandara internasional. Sampai sekarang belum diizinkan sama beliau. Saya juga berkonsultasi dengan beliau langsung, beliau katakan ini juga bukan keputusan Menteri Hukum dan HAM saja. Tapi juga menteri terkait, termasuk juga Ketua Satgas Covid-19 yang ada di tingkat pusat," demikian Syamsuar.**