Masih Konsultasi Dengan OJK, Konversi BRK ke Syariah Ditargetkan Sebelum Juni Selesai

9 April 2021
Andi Bukhori

Andi Bukhori

RIAU1.COM -Direktur Bank Riau Kepri, Andi Bukhori menyebut kondisi Bank Riau Kepri sangat prima menjelang konversi menjadi bank syariah.

Kendati dirundung sejumlah problem seperti Komisaris Utama, Yan Prana yang tersangkut kasus korupsi dan kasus penipuan nasabah yang terbuka ke publik, Andi menyebut BRK sangat progresif.

"Likuiditas kita sangat baik. Bahkan nasabah kita terus bertambah dengan program baru kita," ujar Andi Bukhori. Jumat 9 April 2021.

Meski sektor perbankan babak belur dihantam pandemi, Andi menjelaskan BRK tetap bertumbuh positif bahkan melampaui Bank Pembangunan Daerah lain.

"Pertumbuhan laba kita sangat besar, 45 persen pertumbuhannya. Ini jauh dibandingkan industri perbankan yang negatif pertumbuhannya, BPD saja tak sampai 2 persen," paparnya.

Progesivitas ini berimplikasi pada peningkatan aset perusahaan yang terus bertumbuh dan menjamin BRK tetap sehat.

"Aset tumbuh 12 persen, dana pihak ketiga kita tumbuh 11 persen. Tingkat pembiayaan bermasalah kita sangat kecil 2,83 persen gross, net-nya di bawah satu persen. Artinya sangat sehat bank ini," ujar Andi.

Melihat hal ini, Andi berharap tidak ada keraguan bagi masyarakat untuk menggunakan BRK. Apalagi dengan konversi yang akan dilakukan Andi menyebut kinerja bank akan semakin efisien.

"Kami berharap tak ada rumor yang merugikan kita semua. Likuiditas kita bagus dan profitable. Aset kita hampir 30 triliun," ujarnya.

Terkait konversi ia menyebut optimis tahun ini akan dapat dilaksanakan. Bahkan ia melihat hal ini bisa dilakukan sebelum bulan Juni atau Semester I ekonomi 2020 berakhir.

"Konversi mudah-mudahan tahun ini. Harapan kita semester ini. Saat ini tengah konsultasi dengan OJK sehingga semuanya sudah tuntas dan tak berulang," tutupnya.