Fitnah Danrem Dengan Berita Bohong, FKPMR ke Larshen Yunus: Minta Maaf Atau Dipolisikan
Chaidir
RIAU1.COM - Ketua Umum Forum Komunikasi Pemuka Masyarakat Riau (FKPMR), Chaidir mengecam soal pernyataan salah seorang warga Riau Larshen Yunus yang meminta panglima TNI, Kepala angkatan darat (Kasad) dan Pangdam Bukit Barisan untuk mencopot dan menonjobkan Danrem 031/Wirabima, Brigjen TNI Mohammad Syech Ismed Harunsyah terkait dugaan menjual mobil TNI.
Menurut Chaidir pernyataan yang disampaikan Larshen Yunus sangat gegabah, brutal, tendensius dan melukai perasaan Pemuka Masyarakat Riau.
"Dia hanya menduga adanya ketidakseriusan pihak Korem 031/WB dalam menyikapi temuannya terkait pemajangan dan penjualan mobil jenis kepemilikan TNI, mobil tersebut diduga Larshen mobil mirip kesatuan TNI,"kata Chaidir lewat siaran persnya. Jumat 12 Maret 2021.
Mantan ketua DPRD Riau dua periode itu juga mengaku sudah menghubungi Komandan Korem 031/WB, Brigjen TNI M Syech Ismed Harunsyah terkait tuduhan Larshen Yunus tersebut. Dan hasilnya tidak ada permasalahan.
"Sudah saya cek ke Komandan Korem 031/WB, Brigjen TNI M Syech Ismed Harunsyah, bahwa mobil tersebut telah dilelang. Dan tak ada yang salah, semua prosedur sudah dipenuhi,"sebutnya.
Dikatakan Chaidir munculnya peryataan Larshen Yunus karna kesal lantaran tidak mendapatkan penjelasan serta upaya mediasi sehingga membuat pernyataan yang sangat brutal tersebut.
Oleh karena itu FKPMR mendesak Larshen Yunus segera meminta maaf secara terbuka di media massa kepada Danrem 031/WB Brigjen TNI M Syech Ismed Harunsyah serta menyiarkan surat permintaan maaf kepada Panglima TNI, KASAD, dan Pangdam Bukit Barisan karena telah membuat laporan bohong.
"Butir 1 dan 2 tersebut harus dilakukan dalam tempo 1 x 24 jam, apabila Sdr Larshen Yunus tidak menindaklanjuti, maka FKPMR akan membuat laporan ke aparat hukum (polisi.red) karena telah membuat laporan bohong dan pencemaran nama baik,"pungkasnya.