Syamsuar-Edy Natar ketika dilantik Presiden Jokowi
RIAU1.COM -Pengamat ekonomi Universitas Riau (UNRI) Dahlan Tampubolon mengatakan selama kepemimpinan Syamsuar-Edy Natar tahun 2020 kemarin sudah banyak hal yang dikerjakan dalam membangun Riau salah satunya memastikan kesehatan masyarakat dan tetap berjalannya aktivitas bisnis.
Demikian disampaikan Dahlan kepada Riau1. com saat ditanya tekait penilaiannya terkait kinerja Syamsuar-Edy Natar dalam membangun Riau.
"Tapi saya tidak bisa memberikan penilaian atas kinerja Syamsuar-Edy Natar karna extraordinary keadaannya. Namun saya yakin di 2021 ini, keadaan Riau lebih baik dibanding nasional. Hal ini terlihat dari pertumbuhan ekonomi, walaupun terkontraksi namun Riau nampak lebih kuat dengan penurunan yg lebih kecil, "ujar Dahlan.
Syamsuar - Edy Natar dilantik pada 20 Februari 2019. Ketika itu mereka masih menjalankan RKPD pemerintahan periode sebelumnya. Kemudian enam bulan berikutnya menyelesaikan RPJMD nya dan melakukan perubahan atas APBD 2019. Dan menempatkan Sekda yang baru pada 22 November 2019 yang kemudian menyusun kabinet OPD nya. Artinya selama sembilan bulan bekerja masih dengan tim yang lama.
"Selama 2019 itu Riau masih mampu membangun dengan pertumbuhan 2,84 persen merupakan yang tertinggi selama lima tahun terakhir. Kemudian pertumbuhan ekonomi Riau pada triwulan I-2020 sebesar 2,24 persen, sedikit melambat jika dibandingkan pada triwulan yang sama tahun 2019 yang tumbuh sebesar 2,89 persen. Hal ini diduga karena adanya penurunan aktivitas ekonomi akibat adanya pandemi COVID-19 yang baru melanda Indonesia pada awal Maret 2020,"katanya.
Kemudian di tahun 2020, hanya di triwulan 1 yang tumbuh, dan ti YW 2- IV terkontraksi. Kemisikan naik, namun masih lebih baik dibanding provinsi lain saat Covid ini. Hal ini didukung masih bergeraknya ekonomi terutama sektor perkebunan dan pedesaan.
"Salain itu pada pemerintahan Syamsuar Edy, penyelasaian Tol Pekanbaru Dumai juga memberi rangsangan. Kemudian pengerjaan Tol PKU - Bangkinang jug bisa digesa dan kemungkinan selesai tepat waktu karena ganti rugi lahan cepat dituntaskan," jelasnya.
Ditambahkanya, pada periode 2015 hingga awal 2020 memang jumlah penganggur Provinsi Riau cenderung mengalami penurunan. Namun Covid merubah keadaan. Karna banyak aktivitas ekonomi yang terganggu, jadi hal ini tidak hanya di Riau, tetapi secara nasional.