Sekwan tanggapi soal Pengadaan Alat anti Sadap di DPRD Riau

5 Maret 2021
Muflihun

Muflihun

RIAU1.COM -Sekretariat DPRD Provinsi Riau membantah soal pemberitaan bahwa DPRD Riau akan memasang alat anti sadab. Menurut DPRD Riau bukan alat sadap tapi berencana memasang alat penguat sinyal telekomunikasi di rumah rakyat yang bertujuan untuk mendukung kinerja dan komunikasi para legislator dan pegawai yang ada di sana.

"Ada rencana kita untuk itu (mengadakan alat penguat sinyal,red)," ujar Sekretaris DPRD Riau, Muflihun, Jumat 5 Maret 2021.

Penyataan itu sekaligus membantah adanya rumor yang menyebutkan, di Gedung Lancang Kuning DPRD Riau akan dipasang alat anti sadap. Dimana alat anti sadap itu dikabarkan seharga Rp97 juta.

"Bukan (alat anti sadap), tapi alat penguat sinyal. Lagian, manalah mungkin harga alat sadap itu Rp97 juta," tegas pria yang akrab disapa Uun itu.

Adanya alat penguat sinyal itu dinilai penting. Apalagi selama ini, komunikasi dengan menggunakan jaringan telepon dan internet sering terganggu akibat lemahnya sinyal di Gedung DPRD Riau.

Hal ini tentu mempengaruhi kinerja anggota Dewan dan pegawai di sana. 

"Yang dibutuhkan alat penguat sinyal, karena di DPRD sinyal hp lemah. Mungkin kawan-kawan wartawan juga merasakannya," sebut Uun.

Saat ditanya berapa anggaran yang dibutuhkan untuk pengadaan alat penguat sinyal itu, Uun mengaku belum mengetahui secara pasti. "Kita mau anggarkan di 2021 ini," pungkas Uun.