Pengamat Kebijakan Publik Kritik Walikota soal Swastanisasi Parkir di Pekanbaru
Elfiandri
RIAU1.COM -Pengelolaan parkir telah diserahkan Walikota Pekanbaru kepada pihak swasta tahun ini, melalui proses lelang. Swastanisasi parkir ini telah menjadi ladang bisnis baru, bukan lagi pelayanan kepada masyarakat.
Pengamat kebijakan publik UIN Suska Riau Elfiandri menyayangkan penyerahan parkir kepada swasta. Ia menilai penyerahan itu sebagai bentuk pemborosan karna pihak swasta hanya mengelola lahan parkir yang ada dan tidak berinvestasi seperti membangunan gedung parkir.
"Kalau menurut saya itu pemborosan mendingan dikelola pemerintah daerah, sebab jika dikelola pihak ketiga Parkir gitu-gitu saja. Mendingan dikelola APBD oleh perusahaan daerah. Dan lagi terlalu enak mereka mengelola parkir yang sudah ada seperti pinggir jalan tanpa ada pengeluaran yang banyak tapi mendapatkan hasilnya yang banyak,"katanya ketika dihubungi Riau1.com. Kamis 4 Maret 2021.
Kemudian Elfiandri juga mempertanyakan transparasi parkir yang sudah ada seperti berapa titik parkir, berapa satu tempat parkir digunakan oleh mobil agar kepentingan orang tentang parkir ini akan banyak.
"Tapi intinya jika swasta berinvestasi dengan membangun gedung parkir itu tak masalah kerjasama dengan pemerintah, karna ada kontribusi swasta selain dari memunggut iauran parkir,"ujarnya.
Dalam dari itu terkait pengelolaan parkir, Elfiandri menyarankan agar manejemen parkir diperbaiki yang biasa secara manual kedepannya bisa dengan menerbitkan kartu parkir dengan sistem e-parking.
"Adanya elektronik parkir ini juga untuk mencegah kebocoran dan tidak transparansi pengelolaan Parkir di Pekanbaru ini,"tutupnya.