Keramba bantuan ACT Riau
RIAU1.COM - Melihat peluang budidaya keramba ikan air tawar di Desa Kuala Terusan, Kecamatan Pangkalan Kerinci, Kabupaten Pelalawan, Provinsi Riau sangat besar, Aksi Cepat Tanggap (ACT) Riau luncurkan 1 keramba yang berisikan ikan tapah untuk meningkatkan ekonomi masyarakat setempat.
Hendri, selaku penangung jawab keramba mengatakan, potensi kerambah di desa tersebut besar, apalagi juga sudah ada beberapa keramba ikan air tawar milik warga Desa Kuala Terusan.
"Dalam mengelola keramba disini kami dominan lebih membudidayakan ikan tapah. Karena sangat mudah untuk di jual di pasar dan juga komuditasnya banyak dicari," katanya, Kamis 3 Maret 2021.
Dia menjelaskan pada proses pembesaran ikan di mulai sejak ikan tersebut berusia 4 pekan hingga memasuki masa panen 8 bulan hingga 1 tahun. Dan lama masa panen tergantung pada aturan pakan yang diberikan kepada ikan keramba.
"Kalau saya sendiri memberikan makan ikan di keramba ini dua kali sepekan. Untuk porsi makan yang diberikan itu tergantung pada besar keramba ikannya," ujarnya.
Tambah dia berharap agar masyarakat nantinya bisa juga memiliki keramba ikan tapah sendiri, karena dengan adanya program budidaya dari ACT Riau sangat memungkinkan masyarakat bisa terbantu dan ikut bergabung dikemudian hari.
"Tak hanya orang luar saja yang melirik potensi disini, tetapi masyarakat disini juga bisa memamfaatkan untuk mereka sendiri," imbuhnya.
Sementara itu, Maulana selaku Masyarakat Relawan Indonesia (MRI) Pelalawan menyebutkan, di daerah tersebut sangat bagus untuk potensi keramba dan juga kami nantinya akan terus menambah keramba lagi agar pembudidayaan keramba ini bisa menjadi kelompok nantinya.
"Semoga berjalan dengan lancar dan bisa menghasilkan yang terbaik untuk masyarakat disini," tuturnya.
