Pengurus Gapensus
RIAU1.COM - Ketua Gabungan Pengusaha Suku Sakai (Gapensus) Mashuri, Amd angkat bicara terkait adanya pengakuan pembentukan pengurus Gapensus tanpa sepengetahuan dirinya yang merupakan ketua yang sah.
Dengan beredarnya surat undangan rapat pengurus Gapensus yang di tandatangani Pjs ketua M.Nasir dan Pjs sekretaris Parlin.S, Mashuri, Amd sebagai ketua Gapensus aktif mengutuk keras atas rapat yang dilaksanakan tersebut.
"Gapensus aktif masih berjalan dengan pengurusan lama. Saat ini Gapensus beranggotakan 35 perusahaan aktif. Diduga ada 11 perusahaan yang menjadi dalang rapat yang akan dilaksanakan di Gedung LAMR kawasan Batin 8 dan 5," katanya dalam siaran pers yang diterima redaksi, Senin 1 Februari 2021.
Untuk itu dalam waktu dekat, tambah dia, akan diberikan peringatan melalui surat. Kalau tidak bisa dibina, maka akan di non aktifkan sebagai anggota Gapensus.
"GAPENSUS didirikan menjadi sebuah wadah tempat mendidik dan membina pengusaha lokal suku Sakai. Disini tidak ada saling mengintervensi dan tidak ada unsur paksa terhadap perusahaan yang tidak mau bergabung," ujarnya.
Sementara itu Sekretaris Gapensus, Fauyandri menambahkan, demua berhak bergabung di Gapensus, dan dia meninta sebaiknya saling menjaga kerjasama yang baik seperti yang selama ini telah berjalan.
"Kecurigaan diduga terkait Blok Rokan beberapa bulan kedepan. Mereka bersikap seolah seperti ada yang mengintervensi dari oknum luar. Daripada menjadi pemecahbelah sesama Gapensus, lebih baik kita jalin kerjasama untuk saling membangun sesama pengusaha suku Sakai,"pungkasnya.
