Foto (net)
RIAU1.COM - Ketua Komisi III DPRD Riau, Husaimi Hamidi, mendukung langkah pemerintah Riau yang ingin mengejar dana bagi hasil (DBH) dari komiditi sawit pada pemerintah pusat. Menurut Husaimi jika keinginan itu berhasil maka Riau bakal memperoleh pemasukan lebih kurang Rp6 triliun per tahun.
"Tapi karena COVID-19 ini gerak kita terbatas. Beberapa waktu lalu Provinsi Jambi juga sudah menanyakan hal itu kepada kita selaku inisiator perjuangan dbh Sawit,"kata Husaimi. Selasa 23 Februari 2021.
Riau kata Husaimi memang sudah sangat wajar mendapatkan DBH dari sawit ini. Pasalnya, aktivitas perkebunan Kelapa Sawit di Riau telah memberikan dampak lingkungan (limbah) rusaknya jalan hingga perusakan hutan.
"Menurut perhitungan jika Riau dapat memperoleh 5% saja dari dbh CPO, pendapatan asli daerah bakal sangat terbantu"ujarnya.
Sebelumnya gubernur Riau Syamsuar berharap pemerintah pusat dapat menguncurkan DBH kelapa sawit kepada daerah penghasil.
Sebab menurut Syamsuar 25 provinsi di Indonesia penghasil sawit termasuk Riau tengah berjuang mendapatkan DBH kelapa sawit.
"Masa iya DBH minyak dan gas kita dapat sementara sawit tidak,"katanya.