PGRI Riau Apresiasi 2 Tahun Kepemimpinan Syamsuar-Edy pada Sektor Pendidikan
Gubri Syamsuar bersama Ketua PGRI Riau Syafi'i
RIAU1.COM - Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Riau memberi apresiasi atas 2 tahun kepemimpinan Syamsuar-Edi Natar sebagai gubernur dan wakil gubernur pada sektor pendidikan, walaupun ditengah pandemi.
Menurut Ketua PGRI Riau, Dr Syafi'i, pada sektor perlindungan pendidikan, Pemrov Riau di masa pandemi diantaranya, memberikan advokasi perlindungan agar guru dan siswa di dalam kewenangan menjaga dan mengingatkan agar selalu patuh pada protokol kesehatan sehingga sampai saat ini masalah covid-19 di sektor pendidikan dapat di minimalisir.
"Juga membentuk satgas covid di setiap satuan pendidikan SMA, SMK, juga SLB. Karena dimasa pandemi sekarang kesehatan dan pendidikan sama sama sangat penting," katanya dalam siaran pers yang diterima redaksi, Ahad (21/2).
Kemudian tambah dia, pada sektor kesejahteraan dan kebutuhan guru, menaikkan gaji guru honor sebesar Rp 300.000 untuk guru bantu dan guru honor daerah SMA dan SMK se-Riau tahun 2021, yang semula hanya Rp 2,2 juta menjadi Rp 2,5 juta.
"Menurut pantauan PGRI, dilapangan tidak ada lagi pungutan uang komite untuk gaji guru honorer. Juga adanya dana Bos Daerah untuk sekolah SMA/ SMK swasta, yang sangat membantu sekali bagi sekolah swasta," ujarnya.
Sementara pada sektor peningkatan kompetensi guru, Syafi'i menjelaskan, adanya bantuan beasiswa S2 dan S3 bagi guru di Riau. Dan sebut dia, setiap kegiatan peningkatan guru yang dilaksanakan oleh PGRI, Pemerintah Provinsi Riau selalu memberikan dukungan.
"Memberikan suport pada inovasi inovasi guru. Dan terbukti guru-guru di Riau berhasil menciptakan produk produk pembelajaran berbasis teknologi digital dan start up. Seperti, startup Aplikasi Bantu guru yang dibuat guru-guru di Riau, yang mampu menjadi startup guru nasional, diluncurkan oleh PB PGRI dan disaksikan oleh Presiden RI Joko Widodo," paparnya.
Syafi'i berharap kedepan agar penguatan pendidikan di Riau harus lebih ditingkatkan, terutama inovasi guru di masa pandemi dan kesejahteraan guru dapat menjadi perhatian, terutama di daerah pesisir dan terpencil.
"Selanjutnya perlu diperkuat pada peningkatan guru-guru pembina Unit Kesehatan Sekolah, yang menjadi garda terdepan saat sekolah tatap muka mejadi perhatian penting dimasa masa pandemi," pungkasnya.