Tertinggi di Indonesia, Disbun Riau Targetkan Program Peremajaan Sawit di Riau Tahun 2021 Seluas 26.500 Hektar
Ilustrasi (net)
riau1.com/">RIAU1.COM - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau mengusulkan peremajaan (replanting) kelapa sawit tahun 2021 ke Pemerintah Pusat seluas 23.774 Hektar (Ha).
Dari usulan tersebut, Provinsi Riau diberi target replanting kepala sawit oleh pusat seluas 26.500 Ha. Target tersebut paling tinggi di seluruh Indonesia.
Kepala Dinas Perkebunan Riau, Zulfadli mengatakan, target peremajaan kepala sawit Riau yang diberikan pusat dengan pertimbangan potensi sawit yang cukup besar.
"Target Riau untuk replanting kepala sawit tahun ini paling besar se Indonesa. Itu karena pusat menilai potensi sawit di Riau cukup banyak," katanya, Jumat (19/2).
Zulfadli menyampaikan dari 26.500 Ha replanting yang diberikan pusat, pihaknya menargetkan sampai akhir tahun bisa terealisasi 80 persen.
"Untuk mencapai target 80 persen replanting itu, tentu kita tidak bisa sendiri. Kita butuh dukungan semua pihak terkait, makanya kita akan gandeng asosiasi kelapa sawit dan pihak terkait lainnya untuk mensukseskan program ini," ujarnya.
Lebih lanjut Zulfadli merincikan target pusat per kabupaten/kota se-Riau diantaranya, Kabupaten Kampar 4.500 Ha, Rokan Hulu 2.000 Ha, Pelalawan 5.000 Ha, Rokan Hilir 2.000 Ha, Siak 4.000 Ha.
Kemudian, Kuantan Singingi 3.000 Ha, Indragiri Hulu 2.000 Ha, Bengkalis 1.000 Ha, Indragiri Hilir 2.000 Ha, dan Kota Dumai.
"Kalau melihat target pusat, Kampar paling banyak mendapat replating kelapa sawit. Yang sedikit itu Dumai hanya 1.000 Ha. Sedangkan dua daerah lainnya yakni Kepulauan Meranti dan Pekanbaru tidak ada target replanting karena mereka tidak ada potensi kelapa sawit," pungkasnya.