Riau Tetapkan Status Siaga Karhutla, Begini Tanggapan Kepala BNPB

19 Februari 2021
Kepala BNPB Doni Monardo (kiri) bersama Kepala BPBD Riau, Edward Sanger di Jakarta

Kepala BNPB Doni Monardo (kiri) bersama Kepala BPBD Riau, Edward Sanger di Jakarta

riau1.com/">RIAU1.COM - Penetapan status siaga bencana Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla), terhitung 15 Februari hingga 31 Oktober mendatang di Riau mendapat apresiasi dari Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Doni Monardo.

Menurutnya, penetapan status siaga bencana Karhutla lebih awal tersebut, sebagai bentuk upaya pencegahan Karhutla, sedari dini sebelum terjadinya Karhutla lebih luas lagi. 

Hal itu dikatakan Doni Monardo ketika melakukan pertemuan dengan Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Edwar Sanger di Jakarta, Kamis (18/2/21) kemarin.

Disampaikan Edwar, Kepala BNPB berharap langkah cepat penetapan status siaga bencana Karhutla berdampak positif, bisa ditekannya kasus Karhutla yang sudah mulai terdeteksi di beberapa daerah di Riau. Seperti Dumai, Bengkalis, Siak dan Rokan Hilir.

"Kepala BNPB Doni Monardo mengatakan, bahwa ditetapkannya Status Siaga Bencana Karhutla merupakan langkah perventif upaya pencegahan. Ini bentuk kesigapan pak Gubernur Riau dalam hal pencegahan Karhutla. Dan kita [BNPB] sangat mengapresiasi," kata Edwar Sanger mengungkapan apa yang dikatakan Kepala BNPB kepadanya. 

"Apresiasi juga diberikan terkait penetapan status siaga darurat bencana Karhutla guna pencegahan perventif lebih awal. Hal ini tentunya sejalan dengan arahan disampaikan Presiden dan Menko Polhukam dan Men LHK," sebut Edwar.

Edwar mengatakan, bahwa Mantan Komandan Kopassus itu juga meminta, menurunnya jumlah kasus Karhutla  dibanding tahun lalu, juga berlaku pada tahun ini. Karena itu, dengan langkah cepat penetapan status siaga bencana Karhutla, benar-benar dapat dirasakan.

Lebih lanjut papar Edwar lagi, pemerintah pusat juga segera memberikan dukungan dengan akan mendatangkan helikopter, yakni dua unit untuk water boombing serta satu unit lagi untuk patroli. Selain itu, juga akan didatangkan satu pesawat untuk Tekhnologi Modifikasi Cuaca (TMC). 

"Surat permohonan bantuan mendatangkan heli dan pesawat untuk TMC sudah disampaikan langsung kepada pak Doni Monardo. Beliau menyambut positif, status siaga bencana Karhutla, bantuan heli dan pesawat pun insya Allah segera didatangkan," pungkasnya.