Syarwan Hamid Tak Setuju LAM Riau Ikut Kelola Blok Rokan

18 Februari 2021
Syarwan Hamid

Syarwan Hamid

RIAU1.COM -Tokoh Melayu Riau Syarwan Hamid tidak mendukung keinginan Lambaga Adat Melayu (LAM) untuk mengelola blok rokan meski melalui pihak ketiga.

Syarwan menilai fungsi dan tugas LAM tidak untuk berbisnis tapi melestarikan budaya Melayu Riau.

"Fungsi LAM bukan menyelesaikan masalah-masalah perminyakan. Saya kurang setuju LAM itu beralih fungsi ke situ. Itu jauh dari bidangnya. Masih banyak yang bisa diandalkan untuk menangani itu seperti ada BSP, Riau petroleum,"katanya. Kamis 18 Februari 2021.

Syarwan juga menyebutkan di dalam LAM itu tidak semua profesional menguasai perminyakan, Ia menilai lebih kepada mencari proyek saja.

"Kalau mau benar, kasih pada orang yang profesional bukan lewat LAM yang mencari-cari orang lain. Dan pemerintah pusat harusnya menyerahkan pada orang yang berkompeten kalau kepada pemerintah kepada siapa diserahkan kalau dapat di tender,"ujarnya.

Diberitakan sebelumnya Lembaga Adat Melayu (LAM) Riau menyatakan siap untuk mengelola Blok Rokan, setelah masa konsesi PT Chevron Pacifik Indonesia (CPI) habis di Blok Rokan pada tahun 2021 mendatang.

Kesiapan itu ditunjukkan LAM Riau dengan mengirimkan surat resmi kepada Pertamina untuk mengelola Blok Rokan di 39 persen. Sebab 51 persen masih tetap dikelola Pertamina dan 10 persen Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) Riau.

Hal itu disampaikan Datuk Seri Syahril Abubakar selaku Dewan Pengurus Harian (DPH) Lembaga Adat Melayu (LAM) Riau.

Menurut Syahril, LAM Riau akan menyiapkan Badan Usaha Milik Adat (BUMA) bekerjasama dengan badan usaha swasta yang lebih profesional dalam pengelolaan usaha perminyakan.