Truk ODOL Rusak Jalanan di Riau, Dirjen Hubda Sebut Para Kepala Dishub Kabupaten dan Kota Tak Profesional

17 Februari 2021
Dirjen Hubda Kemenhub Budi Setiyadi di Terminal BRPS Pekanbaru, Selasa (16/2/2021). Foto: Surya/Riau1.

Dirjen Hubda Kemenhub Budi Setiyadi di Terminal BRPS Pekanbaru, Selasa (16/2/2021). Foto: Surya/Riau1.

RIAU1.COM -Jalan di Provinsi Riau banyak rusak akibat truk over dimensi dan over loading (ODOL). Para kepala Dinas Perhubungan (Dishub) di Riau dipastikan tak profesional. 

Direktur Jenderal Perhubungan Darat (Dirjen Hubda) Kementerian Perhubungan (Kemenhub) Budi Setiyadi di Terminal Bandar Raya Payung Sekaki (BRPS), Selasa (16/2/2021), mengungkapkan, dump truk merupakan pelanggar ODOL terbanyak di Indonesia. Akibat melanggar aturan, jalan banyak rusak di Riau, Palembang, dan Pulau Jawa. 

"Saya berani mengatakan, hampir semua mobil dump truk di Indonesia over dimensi dan over loading. Jelas saja jalanan banyak yang rusak," katanya. 

Ketinggian bak truk dibuat antara 1,7 meter hingga 2 meter. Bahkan, tinggi bak truk lebih dari itu di Jakarta. 

"Mereka menutupnya dengan terpal. Berarti, tanda uji truk banyak palsu. Berarti, para kepala Dinas Perhubungan (Dishub) kabupaten dan kota tidak profesional. Ini yang sedang kami tertibkan," tegas Budi.

Budi berani mengatakan begitu karena pemandangan berbeda terlihat di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung. Truk ODOL tidak ditemukan di provinsi itu. 

"Makanya, jalan di pulau itu mulus. Tapi sebaliknya, di sekitar Palembang dan Riau dan Jawa, jalannya pasti banyak yang rusak. Saya berani mengatakan, hampir semua mobil dump truk di Indonesia over dimensi dan over loading," ucap Budi.