BPS Catat Pertumbuhan Perekonomian Riau Tahun 2020 Turun 1,12 Persen, Ini Penjelasannya

BPS Catat Pertumbuhan Perekonomian Riau Tahun 2020 Turun 1,12 Persen, Ini Penjelasannya

9 Februari 2021
Kepala BPS Riau, Misparuddin

Kepala BPS Riau, Misparuddin

riau1.com/">RIAU1.COM - Ditengah hantaman pandemi Covid-19, Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat pertumbuhan ekonomi Riau tahun 2020 turun sebesar 1,12% jika dibandingkan 2019.

Kepala BPS Provinsi Riau Misparuddin menjelaskan, jika dilihat dari sisi produksi, Lapangan Usaha Jasa Perusahaan mengalami kontraksi pertumbuhan tertinggi sebesar 24,65%.

“Sedangkan dari sisi pengeluaran, Komponen Pengeluaran Konsumsi Pemerintah mengalami kontraksi pertumbuhan tertinggi sebesar 6,39%,” katanya Selasa (9/2).

Lebih lanjut disampaikannya, Ekonomi Riau triwulan IV-2020 turun 1,47% secara yoy. Dari sisi produksi, Lapangan Usaha Transportasi dan Pergudangan mengalami kontraksi pertumbuhan tertinggi sebesar 24,66% . 

Sedangkan jika ditinjau dari sisi pengeluaran, komponen Pembentukan Modal Tetap Bruto (PMTB) mengalami kontraksi pertumbuhan tertinggi sebesar 4,66%. Ekonomi Riau triwulan IV-2020 terhadap triwulan sebelumnya tumbuh sebesar 0,90% secara q to q.

“Dari sisi produksi, Lapangan Usaha Jasa Lainnya mengalami pertumbuhan tertinggi sebesar 32,66%. Sementara dari sisi pengeluaran, Komponen Pengeluaran Konsumsi Pemerintah mengalami pertumbuhan tertinggi sebesar 26,20%,” tambahnya.

Jika dihitung tanpa migas, ekonomi Riau pada triwulan IV-2020 juga mengalami kontraksi pertumbuhan sebesar 0,20% yoy Secara spasial, pada tahun 2020 Provinsi Riau berkontribusi sebesar 4,62% terhadap perekonomian nasional.

BPS mencatat Provinsi Riau merupakan provinsi dengan PDRB terbesar ke-6 di Indonesia atau PDRB terbesar kedua di luar Pulau Jawa di tengah pasa pandemi Covid-19.