Ketua DPRD Pekanbaru Berharap Pemko Segera Maksilmalkan Penanganan Semburan Gas di Tenayan Raya
Saat Ketua DPRD Pekanbaru Hamdani dan rombongan di lokasi semburan gas
RIAU1.COM - Ketua DPRD Pekanbaru Hamdani beserta rombongan, berkunjung datang ke lokasi titik semburan gas yang berada dikawasan pondok pesantren Ihsan Boarding School di Kecamatan Tenayan Raya Sabtu 6 Februari 2021.
"Kami mengucapkan turut prihatin atas kejadian yang tidak terduga ini yang menyebabkan kerusakan yang cukup besar. Hadirnya kami disini ingin memastikan secara langsung kondisi lokasi seperti apa. Kami beserta rombongan sangat terkejut dengan kejadian tersebut setelah mendengar cerita kronologi kejadian dari salah seorang ustad, yang menyebutkan ini merupakan sebuah kejadian mengerikan yang tidak pernah terduga, yaitu sebuah bencana," kata Hamdani.
Ia sempat melihat ketitik semburan gas serta lingkungan sekitar lokasi, yang merupakan gedung belajar dan asrama santri yang saat ini terlihat sudah rusak akibat semburan material dari dalam lubang yang menyemburkan gas beserta lumpur dan batu. Hamdani berharap, Pemerintah Kota Pekanbaru dengan OPD (Organisasi Perangkat Daerah) terkait segera memberikan perhatian khusus terhadap musibah yang dialami ini. Ia mengkhawatirkan pengaruh kedepannya, karena itu harus ada kajian mendalam guna penanganannya.
"Kami akan berupaya baik secara pribadi maupun kelembagaan, berharap pemerintah daerah peduli, dengan melibatkan OPD terkait serta beberapa perusahaan dibidangnya yang sudah berpengalaman harapan kita ini segera teratasi, kita coba maksimalkan penaganannya, agar bisa tertangani dengan baik musibah ini.” ujar politisi PKS tersebut.
Menurut Hamdani lagi, lembaga DPRD Pekanbaru akan membahasnya dengan dinas terkait dan kita ajak beberapa perusahaan untuk berdiskusi mencari solusi penanganan yang baik dalam rapat dewan.
"Kami berharap ini bisa tercover dan pemerintah hadir. Ketika hal-hal bencana seperti ini. Maka kita akan duduk satu meja untuk mencarikan solusi. Pada prinsipnya kita akan upayakan mencari cara agar musibah ini segera tertangani dan para santri bisa aman dalam belajar," tegasnya.
***