Polisi Siagakan Anggota Jaga Area Pesantren Al Ihsan Pasca Ledakan, Berharap Pihak Terkait segera Bertindak karena adanya Objek Vital
AKP Desmon, Kanit lantas polsek tenayan raya
Ledakan yang terjadi Kamis (4/4) di areal Pesantren Al Ihsan akibat galian sumur bor tak kunjung reda.
Kini, meski lubang galian tersebut tak semburkan gas yang terlalu tinggi, akan tetapi menurut Kanit Lantas Polsek Tenayan Raya AKP Desmon areal tersebut tetap perlu penjagaan.
"Menghimbau masyarakat untuk tidak memasuki area semburan tersebut sebagai langkah antisipasi mana tau nanti semburan lumpurnya semakin tinggi," jelasnya saat diwawancarai Riau1.com pada Sabtu (6/4)
Oleh karena itu, AKP Desmon menyediakan setidaknya lima anggota untuk berjaga di areal pesantren sebagai langkah untuk memantau perkembangan gas lumpur itu.
"Ada lima anggota di sini yang jaga untuk antisipasi lah, untuk menghimbau agar tidak mendekat karena masih ada beberapa masyarakat yang datang ke sini," jelasnya.
Selain itu, AKP Desmon berharap pemerintah mengambil tindakan sesegera mungkin mengingat ada kemungkinan gas lumpur tersebut akan kembali menyembur tinggi.
"Ya harapannya pihak terkait lah pemerintah cepat dalam hal menangani ini, karena kita tau di sini ada 2 proyek vital yakni PLTGU dan PLTU. Jadi saya berharap pemerintah cepat ambil tindakan untuk menghentikan semburan ini," pungkasnya. (ame/riz)