Posisi Komut dan Dirut PT PIR dan SPR Belum Final, Ketua Komisi III DPRD Riau Minta Gubri Syamsuar dengar Aspirasi Masyarakat
Ketua Komisi III DPRD Riau, Husaimi Hamidi (Foto; Riau.go.id)
RIAU1.COM - Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Riau, kembali mengimbau gubernur Syamsuar mendengar aspirasi di tengah masyarakat terkait proses seleksi komisaris utama (Komut) dan direktur utama (Dirut) Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) PT Pengembangan Investasi Riau (PIR) dan PT Sarana Pembangunan Riau (SPR).
"Kita minta betul pak gubernur benar-benar dengar aspirasi sebagian masyarakat kita yang menduga ada keganjilan dan ketidakpatutan dalam proses seleksi oleh panitia seleksi," kata Ketua Komis III DPRD Riau Husaimi Hamidi pada Riau1.com, Selasa 2 Januari 2021.
Karena menurut politisi PPP yang mengurusi sektor ekonomi juga BUMD tersebut, selama ini gubernur Riau Syamsuar dikenal bisa terbuka menerima masukan dari masyarakat.
"Saya rasa pak gubernur paham betul, dia pastinya dengar aspirasi itu. Dia setahu saya orangnya santun dan pendengar aspirasi yang baik," ujar Husaimi.
Kabar yang beredar, Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) untuk untuk pengumuman posisi komut dan dirut di dua BUMD ini akan digelar besok, Rabu 3 Februari 2021.
Seperti diketahui, beredar nama-nama yang akan menempati jajaran manajemen dua perusahaan BUMD Riau tersebut, yakni Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Jonli terpilih sebagai Komisaris Utama (Komut) PT Pengembangan Investasi Riau (PIR) Riau dan Kepala Biro Administrasi Ekonomi Setdaprov Riau John Armedi Pinem sebagai Komut PT Sarana Pembangunan Riau (SPR).
Sementara untuk Dirut PT PIR yakni, Adel Gunawan, Direktur PT PIR Syafrudin Atan. Dan untuk Direksi PT SPR yakni Fuadi Noor.