Berikut Alasan LAM Riau Ingin Ikut Serta Kelola Blok Rokan

Berikut Alasan LAM Riau Ingin Ikut Serta Kelola Blok Rokan

28 Januari 2021
Ketua DPH LAM Riau, Datuk Seri Syahril Abubakar

Ketua DPH LAM Riau, Datuk Seri Syahril Abubakar

RIAU1.COM - Dalam pengelolaan Blok Rokan, Ketua Umum Dewan Pimpinan Harian (DPH) Lembaga Adat Melayu (LAM) Riau, Datuk Seri Syahril Abubakar mengharapkan agar masyarakat Riau mengambil peran diladang minyak yang tersebar di beberapa kabupaten kota tersebut.

Sebab itu, dia menyampaikan LAM Riau mengambil langkah sebagaimana yang diamanahkan masyarakat di lingkungan adat, untuk memimpin perjuangan dalam rangka mendapatkan kesempatan bersama mengelola Blok Rokan dengan Pertamina sebagai operator.

"Mudah-mudahan pada bulan Agustus ini sudah beralih dari PT Chevron Pasific Indonesia ke PT Pertamina," kata dia dalam konferensi pers di Balai LAM Riau, Rabu 27 Januari 2021.

Dia mengaku telah melakukan komunikasi dengan pihak-pihak terkait di Pemerintahan Pusat. Dan juga, telah mempersiapkan perusahaan yang akan ikut serta bersama dengan PT Pertamina dalam mengelola Blok Rokan.

"Cuman sampai hari ini, sudah diterima Direktur Utama Pertamina dan Direktur Hulu Pertamina. Kita dimintakan badan usaha berserta perangkat lainnya, hanya waktunya belum ditindaklanjuti," ujar dia.

Adapun alasan mengapa LAM Riau ingin ikut serta bersama mengelola Blok Rokan, yakni pertama, wilayah kerja Blok Rokan yang ada di provinsi Riau ini meliputi lima kabupaten dan dua kota.

"Hampir 80 persen berada di tanah adat. Maka dengan rasa memiliki yang punya tanah rasanya kita ingin ikut mengelola ini," tuturnya.

Kedua, setelah 95 tahun lebih Blok Rokan akhirnya kembali ke tangan anak bangsa, untuk itu Riau ingin ikut berperan serta dalam mengelolanya. Selain itu, keinginan dalam ikut serta mengelola Blok Rokan ini berdasarkan Pidato Presiden bahwa daerah bisa ikut serta bersama operator (Pertamina) dengan skema B to B.

"Kita berharap Pertamina Persero atau Pertamina hulu Rokan bisa bertemu lembaga adat baik di Jakarta atau Riau, kami siap," terang dia.

Menurut dia, bahwa saat ini adalah momen masyarakat Riau untuk dapat memanfaatkan pengelolaan Blok Rokan ini. Kemudian, dia juga mengungkapkan bahwa Sumber Daya Manusia (SDM) di Provinsi Riau sudah memadai dalam pengelolaan Blok Rokan tersebut, karena pekerja di PT CPI kebanyakan masyarakat Riau.

"SDM kita sudah siap sedangkan dari sisi teknologi bisa beli," pungkasnya.