Dalam Masa PSR, Kelompok Tani di Siak Dapat Bantuan Rp1 Miliar

24 Januari 2021
Ilustrasi petani sawit

Ilustrasi petani sawit

RIAU1.COM - Petani sawit di Kabupaten Siak yang sedang mengikuti program peremajaan sawit rakyat (PSR) mendapat modal usaha untuk peternakan sapi sebesar Rp1 miliar.

Adapun modal tersebut diguyurkan oleh PT Perkebunan Nusantara V. Langkah itu dilakukan guna mendongkrak kemandirian ekonomi para petani yang pendapatannya menurun, akibat kebun sawit mereka mendapatkan peremajaan dan belum panen.

Ketua kelompok tani Tunas Muda, Setyono, mengatakan, para petani sawit yang mengikuti program itu sejatinya, telah melakukan peternakan sapi secara mandiri sebelumnya. Dengan adanya program itu, dia menyebutkan ekonomi petani akan lebih terjaga selama replanting dan para petani mendapatkan tambahan sapi berupa jenis sapi bali. Sapi bali dipilih karena memiliki sejumlah keunggulan, seperti tingkat adaptasi dan fertilitas tinggi serta daging yang lebih tebal.

Kemudian Setyono merincikan, dana Rp1 miliar yang didapat tidak seluruhnya digunakan untuk membeli sapi, melainkan juga digunakan untuk mendirikan kandang, serta perawatan perkebunan sawit milik para petani yang melaksanakan peremajaan.

"Saat ini sudah ada 50 ekor sapi bali yang kita beli. Sapi-sapi tersebut kita bagikan kepada para petani anggota," tuturnya.

Tambah Setyono mengatakan, bahwa kelompok tani yang dia pimpin telah memiliki pengalaman beternak sapi secara mandiri sejak 2005 silam. Dia memastikan, pengalaman itu akan menjadi modal berharga dalam penerapan praktik peternakan sapi bali yang tepat dengan integrasi perkebunan sawit.