Gubri Syamsuar tinjau bazar UMKM
RIAU1.COM - Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) RI, Bahlil Lahadalia meminta Pemerintah Daerah untuk melibatkan Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) jika ada pihak investor yang melakukan investasi di daerah.
"Kepada Gubernur, Bupati/Wali Kota dan seluruh Dinas Penanaman Modal se-Indonesia kiranya kalau ada investasi yang masuk harus melibatkan UMKM," katanya, dalam acara penandatanganan Komitmen PMA dan PMDN dengan UMKM yang disiarkan melalui YouTube Sekretariat Negara, Senin 18 Januari 2021.
Kemudian Bahlil menuturkan, dalam sejarah bangsa, UMKM telah memainkan perannya untuk mengeluarkan Indonesia dari era krisis ekonomi pada Tahun 1998 hingga saat ini. Untuk saat ini sektor UMKM berkontribusi dalam pertumbuhan ekonomi Nasional Indonesia dengan mensuplai kurang lebih sekitar 120 juta angkatan kerja dari total 133 juta di Negara Indonesia.
"Pertumbuhan ekonomi kita saat ini juga didorong oleh sektor UMKM," ujarnya lagi.
Saat ini tambah dia, bahwa salah satu upaya yang dilakukan oleh BKPM adalah menciptakan investasi yang berkualitas dan inklusif. Dimana investasi yang berkualitas dan inklusif adalah meliputi antara keseimbangan investasi di setiap daerah di seluruh Indonesia. Disamping itu ukuran investasi bukanlah seberapa banyak penanaman modal asing maupun penanaman modal dalam negeri, tapi jauh dari itu semua bagaimana investasi yang masuk bisa memberikan dampak positif terhadap perkembangan pembangunan ekonomi yang ada di daerah.