Desa Lumbung Peternakan Ayam Pedaging di Riau Dapat Bantuan Rp500 Juta

13 Januari 2021
Saat penyerahan bantuan

Saat penyerahan bantuan

RIAU1.COM - Desa Parit Baru, Kecamatan Tambang, Kabupaten Kampar, yang dikenal sebagai salah satu lumbung peternakan ayam pedaging di Provinsi Riau, mendapat kucuran modal sebesar Rp500 juta.

Bantuan pengembangan modal usaha tersebut, dikucurkan dari PT Perkebunan Nusantara V sebagai langkah perusahaan dalam mendukung pengusaha lokal untuk tetap tumbuh di masa pandemi. 

"Pandemi menyerang seluruh sendi. Tidak hanya kesehatan, tapi juga sosial sampai ekonomi. Para pengusaha seperti budidaya ayam pedaging di Tambang, Kabupaten Kampar merupakan salah satu penyokong ekonomi yang harus terus kita perkuat. Dan disini PTPN V hadir. Komitmen kita untuk senantiasa ambil bagian dalam program pemulihan ekonomi nasional yang dicanangkan Pemerintah," kata Chief Executive Officer PT Perkebunan Nusantara V, Jatmiko K Santosa di Pekanbaru, Selasa 12 Januari 2021. 

Penyalurkan dana kerja tersebut dalam bentuk bergilir dan bergulir. Harapannya modal usaha yang diberikan dapat menjadi stimulus untuk memperkuat ekonomi masyarakat melalui penambahan omzet dan tenaga kerja. 

"Kita lihat potensinya besar. Kelompok usaha ayam pedaging ini berpeluang sekali untuk semakin tumbuh dan mendorong ekonomi setempat melalui pembukaan lapangan kerja baru," tambah Jatmiko. 

Sementara itu Akbar Markib (54), satu dari 10 penerima bantuan modal usaha PTPN V yang tergabung dalam kelompok Ternak Payung Sekaki. Ia mengatakan sangat bersyukur dengan adanya bantuan tersebut. Akbar, yang tak lain merupakan ketua kelompok pengusaha peternakan ayam itu mengatakan dirinya akan memanfaatkan bantuan dana tersebut untuk pengembangan usaha dan mengangkat ekonomi masyarakat. 

"Salah satunya saya ingin mengorbitkan pengusaha-pengusaha ayam baru di kampung ini. Saya ingin para pekerja yang sebelumnya hanya bekerja untuk orang, bisa jadi pengusaha sendiri," kata dia. 

Akbar menjelaskan saat ini terdapat 12 kandang yang dimiliki para pengusaha peternakan ayam di Kecamatan Tambang dan tergabung ke dalam Kelompok Payung Sekaki. Satu kandang bisa menampung antara 5-10 ribuan ekor ayam. Secara keseluruhan, kelompok yang dia pimpin tersebut membudidayakan sekitar 120 ribu ekor ayam pedaging.