Kecelakaan Ditempat Kerja Orang Tua, Balita di Tenayan Raya Dapat Bantuan TP-PKK Riau
Saat penyerahan bantuan
RIAU1.COM - Misnarni Syamsuar, Istri Gubernur Riau sekaligus Ketua Tim Penggerak Pembinaan Kesejahteraan Keluarga (TP-PKK) Provinsi, mengunjungi kediaman Natalia Zebua, batita usia 2 (dua) tahun di Jalan Badak, Sialang Sakti, Kecamatan Tenayan Raya, Kota Pekanbaru belum lama ini.
Seperti diketahui, Natalia mengalami kecelakaan di tempat kerja orang tuanya, yakni tergiling mesin batu bata, yang membuat tangan dan kaki sebelah kanannya harus diamputasi.
Misnarni beserta rombongan meninjau langsung ke lokasi setelah mendengar informasi adanya batita kecelakaan di wilayah Tenayan Raya, Kota Pekanbaru. Di lokasi itu ia disambut langsung oleh Sekretaris Camat (Sekcam) Tenayan Raya, Kota Pekanbaru, Adzani Benazir. Rombongan langsung menuju kediaman Natalia.
Dalam kesempatan itu, Ketua TP-PKK Provinsi Riau memberikan bantuan berupa sembako dan uang untuk berobat untuk membantu meringankan beban keluarga Natalia Zebua.
"Pagi ini saya langsung mengunjungi ananda [Natalia] yang masih berumur 2 tahun yang harus kehilangan tangan dan kakinya," kata Misnarni.
"Kaki dan tangan anak dari Ama July Zebua ini, harus diamputasi karena tergiling oleh mesin pengolahan batu bata di tempat orang tuanya bekerja," tambahnya.
Saat ini kata Misnarni, Natalia masih membutuhkan asupan gizi yang baik dan obat-obatan yang cukup untuk proses kesembuhannya.
"Mari ulurkan tangan kita, mari bantu sesama dan mari ringankan beban saudara kita," imbaunya.
Sementara itu, Sekretaris Camat Tenayan Raya, Adzani Benazir juga membenarkan, bahwa ada warganya yang bekerja sebagai buruh batu bata di Tenayan Raya, sehingga harus membawa anaknya berumur 2 tahun ke lokasi bekerja. Saat orang tua bayi itu bekerja sebut Sekcam, anaknya mengalami kecelakaan yang membuat kaki dan tangannya harus diaputasi karena tergiling mesin penggiling.
"Anak ini [Natalia] dibawa orang tuanya pergi bekerja di tempat batu bata. Jadi saat itu Natalia sedang tidur di dalam ayunan (buayan) dan saat itu ditinggal orang tuanya. Beberapa saat kemudian, orang tuanya tidak tau kalau Natalia sudah bangun dan turun dari ayunannya. Ternyata baju Natalia masuk kedalam mesin penggiling dan langsung membawa kaki serta tangan sebelah kanannya. Ia langsung di larikan kerumah sakit terdekat," terang Adzani.