Mimi Yuliani Nazir
RIAU1.COM - Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Riau Mimi Yuliani Nazir mengatakan, sejauh ini pihaknya masih merujuk pada ketentuan yang dikeluarkan pemerintah pusat dan Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) RI terhadap keamanan vaksin.
Menurut Mimi, pihak PBOM sudah menyatakan bahwa mereka telah mengikuti proses produksi vaksin sejak awal.
"BPOM sudah mengkonfirmasi ke kami, bahwa pihaknya mengikuti dari awal proses produksi vaksin itu di China," kata Mimi, Jumat 8 Januari 2021.
Dia mengatakan, hanya pada proses produksi, lembaga ini juga mengikuti bagaimana proses produksi vaksin dari awal, termasuk uji klinis tahap pertama, kedua, termasuk hingga tahap ketiga untuk mengetahui berapa kinerja vaksin bertahan di dalam tubuh ketika sudah disuntikkan.
"Semuanya sudah disampaikan. Jadi kita tetap berpatokan pada informasi itu, dan ikut arahan pemerintah pusat,” ujar Mimi.
Masalah keamanan Vaksin Sinovac yang nantinya akan disuntikan, juga sepat dipertanyakan oleh Wakil Gubernur Riau Edy Natar Nasution dalam rapat koordinasi yang dilaksanakan di Gedung Daerah Jalan Diponegoro Pekanbaru pada, 7 Januari 2021.
Dia meminta agar BPOM memberikan penjelasan kepada masyarakat agar tingkat kepercayaan soal keamanan vaksin.