Asrizal
RIAU1.COM - Pemerintah provinsi Riau akan melanjutkan bantuan untuk pelaku Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) yang terdampak Covid-19. Bantuan serupa juga sudah dianggarkan pada APBD 2020.
Kepala Dinas Perindustrian, Perdagangan Koperasi dan Usaha Kecil Menengah Riau, Asrizal mengatakan, dari pendataan yang pihaknya lakukan. Terdapat sekitar 127 ribu pelaku UMKM di Riau yang usahanya terdampak Covid-19.
"Sebanyak 127 ribu UMKM tersebut, kemudian diajukan ke pemerintah pusat untuk mendapatkan bantuan. Karena selain dari pemerintah daerah, juga ada bantuan serupa dari pemerintah pusat," kata Asrizal, Senin 4 Januari 2021.
Dari 127 ribu UMKM tersebut, lanjut Asrizal, belum semuanya mendapatkan bantuan dari pemerintah pusat sebesar Rp2,4 juta. Bagi yang belum mendapatkan bantuan dari pemerintah pusat, kemudian akan dibantu oleh pemerintah provinsi Riau dengan dana Rp25 miliar.
"Untuk memberikan bantuan yang bersumber dari APBD Riau tersebut, kami sudah menyiapkan seluruh administrasi nya. Namun dana Rp25 miliar yang bersumber dari Biaya Tak Terduga (BTT), tidak lagi tersedia secara utuh karena digunakan untuk keperluan kesehatan yang juga tidak kalah prioritas," ujarnya.
Sebab itu, sudah membuat laporan tertulis kepada Gubernur dan juga Kepala Bappeda yang menyarankan agar bantuan UMKM tersebut dilanjutkan pada tahun 2021. Pihaknya menargetkan, pada awal 2021 bantuan tersebut sudah bisa disalurkan.
"Kami sudah berupaya untuk menyalurkan, namun dihadapkan dengan keterbatasan. Mudah-mudahan tahun ini bisa segera terealisasi," demikian Asrizal.