Ilustrasi
RIAU1.COM - Sejauh ini, Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 Provinsi Riau belum menemukan adanya klaster penularan Covid-19 dari pelaksanaan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Serentak 2020 yang berlangsung pada 9 Desember 2020 lalu.
Juru Bicara Satgas Covid-19 Riau, dr. Indra Yovi mengatakan, bahwa untuk mengetahui adanya klaster baru dampak dari pelaksanaan Pilkada Serentak 2020, lebih dulu perlu dilakukan tracing oleh dinas kesehatan di masing-masing daerah.
"Kalau kita lihat klastering-nya, belum. Kami belum melihat imbas dari Pilkada (kampanye). Tapi untuk pencoblosan, kita tunggu. Kita lihat 14 hari kedepan. Karena ada masa inkubasi di situ," kata Yovi, Ahad 13 Desember 2020 di Gedung Daerah, Pekanbaru.
"Kalau setelah di-tracing oleh dinas kesehatan setempat, ternyata ada klasteing di situ, berarti ada yang salah lagi nih," ujarnya.