Ilustrasi
RIAU1.COM - Ketua Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Provinsi Riau, Rusidi Rusdan menjelaskan bahwa saat ini petugasnya sudah bekerja dan mengawasi tahapan utamanya yaitu masa tenang Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak 2020 di 9 Kabupaten Kota.
Hal tersebut disampaikannya saat rapat koordinasi laporan akhir secara keseluruhan terhadap kesiapan Pilkada serentak 2020 di 9 kabupaten kota di Gedung Daerah Balai Serindit, Senin 7 Desember 2020.
"Saat ini petugas kami sudah bekerja dan mengawasi, adapun seluruh petugas berjumlah sebanyak 10.053 orang," kata Rusidi.
Sambung dia, 10.053 orang tersebut terdiri dari Bawaslu Provinsi dan Bawaslu 9 Kabupaten Kota, Sekretariat, pengawas pemilihan tingkat kecamatan (Panwascam), Panwas Desa/kelurahan dan pengawas Tempat Pemungutan Suara (TPS).
"Dari 10.053 maka 8.356 diantaranya adalah pengawas TPS kita yang sudah kita SK kan," ujarnya.
Tambah dia, bahwa dari 8.356 orang petugas telah dilakukan rapid test dan hasilnya hampir 400 orang itu memang dinyatakan reaktif Covid-19 namun sesuai dengan petunjuk teknis dari Bawaslu RI dan juga peraturan Bawaslu maka yang reaktif diganti.
"Waktu cukup singkat, yang reaktif kita ganti sesuai petunjuk dari Bawaslu RI dan peraturan yang ada, dan sebelum penetapan pengawas kita sudah menyiapkan penggantinya," jelasnya.
Jika penggantinya saat di rapid test dan reaktif sebelum pencoblosan, maka kata Rusidi, tugas pengawasan tersebut akan di hendel atau akan diambil alih oleh pengawas satu tingkat diatasnya.
"Artinya akan dilakukan pengawas desa kelurahan atau dibantu oleh penawasan kecamatan termasuk sekretariat untuk melakukan pengawasan di TPS yang bersangkutan," demikian Rusidi.