Novyanto
RIAU1.COM - Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Serentak 2020 tinggal hitungan hari. Tepatnya tanggal 9 Desember mendatang. Untuk di Riau sendiri, ada 9 kabupaten kota yang ikut serta dalam Pilkada ini.
Untuk itu, Novyanto ketua Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Universitas Islam Riau (UIR) mengajak seluruh mahasiswa dan masyarakat yang melakukan pemilihan Kepala Daerah secara serentak untuk jeli dalam memilih calon pemimpin kepala daerah nya masing-masing.
"Saya mengajak kepada seluruh masyarakat dan mahasiswa yang ada di 9 kabupaten di Riau, jangan sampai salah menggunakan hak suaranya. Karena 1 suara itu menentukan masa depan daerah kita nantinya. Jangan sampai tergiur akan politik uang," kata Novyanto dalam siaran persnya yang diterima redaksi, Senin 7 Desember 2020.
Sambung Novyanto menegaskan, untuk memilih kepala daerah yang visioner bisa memberikan solusi untuk masyarakat, terutama bidang karlahut, lahan ilegal dan korupsi di Riau.
"Kita harus jeli dalam memilih pasangan calon kepala daerah. Lihat latar belakang paslon tersebut, apakah pernah terindikasi kasus dugaan korupsi atau tidak. Kita menginginkan pemimpin daerah kita bersih dari korupsi dan visioner, " imbuh Presma UIR ini.
Dengan pengungkapan puluhan kasus korupsi oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dibanyak provinsi sepanjang tahun 2004 hingga 2020 tambah dia, dan Riau menempati urutan keempat kasus korupsi tertinggi di Indonesia dengan 64 kasus.
"Ini menandakan Provinsi Riau gawat darurat akan korupsi. Menjadi ladang bagi koruptor yang merugikan negara bangsa bahkan rakyatnya," demikian Novyanto.
