Tim Patroli Money Politik Dilepas di Rohul, Komisioner Bawaslu RI: Bagaimana Pengawasan dan Pencegahan Maksimal

4 Desember 2020
Saat pelepasan secara simbolis

Saat pelepasan secara simbolis

RIAU1.COM - Anggota Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) RI Mochammad Afifuddin bersama Kapolda Riau Irjen Agung Setya Imam Effendi melepas secara resmi 50 armada Tim Patroli Money Politic Pilkada di Rokan Hulu, Kamis 3 Desember 2020.

Pelepasan tim patroli money politic yang akan menyisir dan mengidentifikasi potensi money politic sampai ke kecamatan dan desa.

Anggota Bawaslu RI Muhamad Afifuddin mengatakan, Patroli money Politik ini merupakan upaya Bawaslu untuk memastikan kualitas pelaksanaan Pilkada serentak.

"Bawaslu dan KPU tidak ada urusan siapa yang menang dan siapa yang kalah. tapi kami punya urusan bagaimana memastikan kualitas proses pelaksanaan pilkada itu berlangsung. Bawaslu punya tugas bagaimana memastikan pengawasan  dan pencegahan maksimal dilakukan," kata Muhamad Afifuddin.

Sementara itu Kapolda Riau Irjen Pol Agung Setia Imam Efendi dalam mengatakan, pelaksanaan Pilkada di Rokan Hulu telah berjalan dengan baik di setiap tahapannya. Tidak ada akses negatif selama pelaksanaan pilkada ini.

"Tentu ini harus tetap dijaga dan saya berterima kasih terhadap komitmen yang dibangun untuk tidak melakukan money politik. kepada Kapolres dan jajaranya selain tetap netral juga mengajak kepada ASN agar netral dalam pelaksanaan Pilkada ini sehingga apa yang dideklarasikan Polres Rohul dan Paslon hari ini harus juga di aktualisasikan dilapangan. Praktek Money Politik menjadi kekewatiran semua orang termasuk paslon," ujarnya.