Jubir Covid-19: Riau dan Sumbar Capai Target WHO Dalam melakukan Testing 

4 Desember 2020
Jubir Covid Wiku Adisasmito

Jubir Covid Wiku Adisasmito

RIAU1.COM -Provinsi Sumatra Barat dan Riau sudah mendekati target yang ditetapkan World Health Organization (WHO) dalam melakukan testing (pemeriksaan) covid-19. Hal ini Diungkapkan Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19, Wiku Adisasmito. Kedua provinsi ini termasuk dari 16 Provisi yang mencapai target WHO.

“Capaian ini tidak lepas dari peran provinsi-provinsi yang terus menggiatkan testing-nya,” jelas Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Prof Wiku Adisasmito, Kamis (3/12/2020).

Menurut data dalam satu bulan terakhir, terdapat 16 provinsi yang pernah mencapai target WHO dalam melakukan testing. Bahkan dari 16 provinsi tersebut, ada 3 provinsi yang konsisten mencapai standar WHO dalam 5 minggu terakhir yaitu DKI Jakarta, Kalimantan Timur dan Papua.

“16 provinsi yang di maksud adalah Riau, Papua Barat, Sumatera Barat, Sulawesi Utara, DI Yogyakarta, Bali, Jawa Tengah, Kalimantan Selatan, Banten, Kalimantan Tengah, Sulawesi Selatan, Gorontalo dan Sulawesi Barat. Semoga provinsi lain dapat mengikuti,” ujar Wiku sebagaimana dirilis di situs resmi Satgas covid-19.

Menurutnya, ada beberapa hal yang dapat dilakukan untuk mengoptimalkan tracing (pelacakan). Jika salah satu kasus positif telah dideteksi, maka segeralah mendata kontak erat kasus tersebut dan lakukan testing. Karena tracing yang berjalan dengan baik juga dapat berkontribusi terhadap peningkatan jumlah testing.

Ia menambahkan, testing dan tracing adalah dua upaya yang tidak dapat dipisahkan, harus dilakukan secara linear dengan treatment (perawatan) lanjutan jika diperlukan. “Oleh karena itu masifkan 3T (testing,tracing, dantreatment) untuk dapat menekan angka kasus dan kematian serta meningkatkan kesembuhan nasional,” katanya

Sementara itu, diketahui bahwa kapasitas testing di Indonesia per akhir November sudah mencapai 90,64%. Jika disesuaikan dengan populasi Indonesia 267 juta jiwa, maka diperlukan pemeriksaan PCR covid-19 kepada 267 ribu orang per minggu.(Langgam.id)