Ilustrasi
riau1.com/">RIAU1.COM - Data Badan Pusat Statistik (BPS), Riau mengalami riau1.com/tag/inflasi >inflasi sebesar 0,33 persen dengan Indeks Harga Konsumen (IHK) sebesar 104,58 pada bulan November 2020.
Dari 3 kota IHK di Provinsi Riau, semua kota mengalami riau1.com/tag/inflasi >inflasi yaitu Kota Pekanbaru sebesar 0,31 persen, Kota Dumai sebesar 0,37 persen dan Kota Tembilahan sebesar 0,50 persen.
"Inflasi terjadi karena adanya kenaikan harga yang ditunjukkan oleh naiknya enam indeks kelompok pengeluaran," kata Kepala BPS Riau, Misfahruddin, Kamis 3 Desember 2020.
Nisfarudidin menuturkan, enam indeks kelompok pengeluaran tersebut, yakni kelompok makanan, minuman dan tembakau sebesar 1,13 persen, kelompok perlengkapan, peralatan dan pemeliharaan rutin rumah tangga sebesar 0,08 persen.
"Kemudian kelompok pakaian dan alas kaki dan kelompok transportasi masing-masing sebesar 0,05 persen, kelompok rekreasi, olahraga dan budaya sebesar 0,04 persen dan kelompok penyediaan makanan dan minuman/restoran sebesar 0,03 persen," sebutnya.
Misfahruddin merincikan, beberapa komoditas yang memberikan andil kenaikan harga pada November 2020 yakni, cabai merah, ayam hidup, daging ayam ras, bawang merah dan telur ayam ras.
"Selanjutnya minyak goreng, rokok kretek filter, bawang putih, jengkol, pasta gigi dan tarif angkutan udara," pungkasnya.
