Mimi Yuliani Nazir
RIAU1.COM - Provinsi Riau mendapat kuota vaksin 4 juta lebih dari pemerintah pusat guna kekebalan tubuh dari corona virus disease (Covid-19) yang sudah hampir setahun menagganggu kesehatan manusia di seluruh belahan dunia.
"Kita Riau mendapat kouta ada sekitar 4 juta. Kouta vaksin itu disesuai dengan jumlah penduduk dan kriteria yang ditentukan," kata Kepala Dinas Kesehatan Riau, Mimi Yuliani Nazir, Senin 30 November 2020 di Pekanbaru.
Tambah Mimi menjelaskan, adapun kreteria berdasarkan umur yang mendapat vaksin yakni umur 18-59 tahun. Sementara kelompok masyarakat atau profesi yang didahulukan yakni tenaga kesehatan, tenaga pendidik, publik servis, tokoh agama, ulama dan sebagainya.
"Ini diprioritaskan untuk orang yang belum pernah terkonfirmasi Covid-19. Sedangkan orang yang sudah pernah positif tidak diberi vaksin, karena pasien itu sudah terbentuk antibodi di dalam tubuhnya," ujar Mimi.
Sementara untuk vaksin apa yang akan digunakan dan produksi dari negara mana, Mimi menyebutkan bahwa vaksin masih dalam proses pengadaan oleh pemerintah pusat.
"Kalau vaksin darimana, itu pusat yang tahu. Karena pengadaannya dilakukan pusat. Jadi kita belum tahu vaksin darimana, dan dapat vaksin yang mana. Namun yang jelas kalau sudah didistribusikan pasti sudah diujicoba keamanannya," tuturnya.
Sementara untuk teknsi penyaluran, Mimi menyebutkan, ketika vaksin datang dari pusut, pihaknya akan mendistribusikan ke kabupaten kota, kemudian pelaksanaan vaksin di Puskesmas.