Nahruddin Rosyid
RIAU1.COM - Alat Utama Sistem Pertahanan (Alusista) terbaru Rudal Starstreak yang dimiliki Artileri Pertahanan Udara (Arhanud) Tentara Nasional Indonesia (TNI) Angkatan Darat (AD) dan diterima Batalyon Arhanud 13/PBY sebanyak 16 unit.
"Ada 16 unit Alusista yang kita terima, ini merupakan buatan Inggris Francis dan Belanda," kata Nahruddin Roshid di Markas Komando Yonarhanud 13/PBY Jalan Kaharuddin Nasution Pekanbaru, Rabu 25 November 2020.
Dia menjelaskan, dari 16 unit tersebut diantaranya satu Unit Kendaraan Kommander, satu Unit Kendaraan pengangkut Misil, satu Unit kendaraan Maintenance Logistik, satu Unit kendaraan tempur Radar CM 200.
"Radar CM 200 ini merupakan radar menengah multi fungsi sebagai pengamat, pengintai dan pendeteksi sasaran udara serta pengontrol satbak Starstreak," tambahnya.
Kemudian empat unit kendaraan Multiple Mission System (MMS) dengan jenis kendaraan Vamtac ST 5 dengan keunggulan hulu ledak tidak dapat dideteksi oleh pesawat musuh dan menembak sasaran dengan jarak 7,2 kilometer dengan kecepatan Missile 3,5 MCH.
Lalu ada delapan unit kendaraan Lightweight Multiple Launcer New Generation (LML-NG) dengan jenis kendaraan Vamtac ST 5.
"Senjata ini bisa disiaptempurkan dengan dua metode penggelaran yakni diatas kendaraan dan di atas permukaan tanah dengan menggunakan tripod," tukasnya.