Lahan HTI di Riau 1,6 Hektar akan Dimanfaatkan untuk Tanaman Tumpang Sari

Lahan HTI di Riau 1,6 Hektar akan Dimanfaatkan untuk Tanaman Tumpang Sari

24 November 2020
Ilustrasi

Ilustrasi

RIAU1.COM - Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan (DLHK) Riau menyebut akan memanfaatkan 1,6 juta hektare lahan Hutan Tanaman Industri (HTI) di Riau untuk meningkatkan ketahanan pangan. 

"Ada potensi 1,6 juta hektare lahan hutan tanaman industri di Riau. Kalau ini dimanfaatkan dengan ditanam tanaman tumpang sari bisa meningkatkan ketahanan pangan Riau," kata Kadis LHK Riau belum lama ini.

Murod melanjutkan, dengan tanaman tumpang sari ini di lahan HTI ini tidak akan mengganggu tanaman awalnya. Dengan begitu program pemerintah dalam rangka meningkatkan ketahanan pangan bisa terbantu.  

"Jadi masyarakat bisa menanam jagung,  kacang dan lainnya yang sekarang banyak kita datangkan dari provinsi tetangga. Karena penanaman tanaman tumpang sari ini melibatkan Kelompok Tani Hutan," ujarnya.

Namun penanaman tanaman tumpang sari di HTI ini akan digarap setelah melihat keberhasilan tanaman jagung seluas 25 hektare di Tapung. Dimana tanaman jagung tersebut memanfaatkan lahan HTI PT Arara Abadi dengan sistem tumpang sari.  

"Kita akan lihat keberhasilan tanaman jagung di Tapung. Itu uji coba ada 25 ribu hektare. Jadi kita jangan terburu-buru, tapi kita harus melihat dan mengkaji apakah tanaman tumpang sari di lahan HTI bagus tidak. Sehingga kita tahu kekurangan yang harus diperbaiki kedepan. Jangan kita meminta masyarakat menaman, ternyata hasilnya tidak produktif. Kita tak mau seperti itu," papar Murod.

Lebih lanjut Murod mengatakan, penanaman tanaman tumpang sari tersebut dalam rangka mendukung program pemerintah pusat dan provinsi Riau untuk meningkatkan ketahanan pangan. 

"Makanya kita Dinas LHK mencari pola lain, karena selama ini Riau ketahanan pangannya dipenuhi dari luar daerah, sehingga diharapkan kedepan kita bisa swasembeda. Paling tidak di beberapa komuditas kita bisa swasembeda pangan. Jadi peluang-peluang itu yang kita cari dengan memanfaatkan lahan HTI," demikian Murod.