Saat pembukaan rakor
RIAU1.COM - Gubernur Riau Syamsuar menyayangkan banyaknya dunia usaha di Provinsi Riau, namun yang diterima menjadi pekerja bukanlah warga tempatan atau masyarakat Riau.
Hal itu dikatakan Gubri saat membuka Rapat Koordinasi Pendidikan Vokasi dengan Dunia Usaha dan Dunia Industri, Senin 23 November 2020 di salah satu hotel di Pekanbaru.
"Dunia usaha banyak di Riau, tapi yang kerja siapa," kata dia dihadapan ratusan tenaga pendidikan advokasi dan pelaku usaha dan industri.
Sebab itu, Syamsuar berharap pendidikan vokasi di Provinsi Riau penting menjadi fokus untuk dibenahi ke depannya. Sehingga bisa memenuhi kebutuhan dunia usaha.
"Upaya mengawinkan Pendidikan vokasi dan dunia usaha, adalah upaya kita agar lulusan dari sekolah kita bisa diterima di dunia usaha," ujarnya.
Syamsuar juga mengakui mendapat keluhan masyarakat bahwa masih banyak pengangguran di Riau. Bahkan juga dari tamatan Sekolah Menengah Kejuruan (SMK).
"Sebab itu, proses pendidikan vokasi harus tanggap akan kebutuhan industri di masa depan. Harus ada relevansi pendidikan vokasi. Dan untuk regulasi Insyaallah kami akan siapkan Pergub," tuturnya.
