Ada Kuota Khusus Bagi Anak Masyarakat Adat Melayu Masuk Kepolisian, LAM Apresiasi Kapolda Riau

21 November 2020
Irjen Pol Agung Setya Imam Effendi

Irjen Pol Agung Setya Imam Effendi

RIAU1.COM - Kepolisian Daerah Provinsi Riau mendapat apresiasi dari Lembaga Adat Melayu (LAM) Riau, sebab telah memberikan kuota penerimaan anggota kepolisian kepada anak masyarakat adat Melayu.

Hal ini disampaikan Datuk Seri Al Azhar  saat memberikan sambautan pada pembukaan kegiatan Musyawarah Kerja LAMR Tahun 2020 di Balai Adat Melayu Riau, Jumat 20 November 2020 malam.

"Kepada Kapolda Riau ucapan terima kasih juga apresiasi atas kebijakannya yang memberikan kuota sebesar 35 persen kepada anak-anak kemenakan kita Melayu Riau untuk menjadi sebagai anggota kepolisian," ucapnya.

Datuk Seri Al Azhar mengatakan, dengan bangganya kita membaca di sosial media bahwa terdapat dua orang anak dari suku Talang Mamak dari daerah Talang Jerinjing Enam Raja yang melakukan kunjungan ke Polres Kabupaten Indragiri Hulu yang membawa ayam hitam sebagai tanda terima kasih tak hingga.

"Hal ini karena ada dua anak dari suku Talang Mamak yang lulus di sekolah Bintara Kepolisan. Dan kami yakin bahwa ini akan memberikan motivasi yang sangat besar atau memberikan rasa percaya diri yang lebih besar kepada masyarakat adat yang selama ini seperti terkucil," ungkapnya.

Lanjutnya, jadi dengan cara hal ini kami merasa bahwa melalui hal ini, anak-anak masyarakat adat Melayu yang dibawa ketengah dan setelah berada ditengah dapat menjadi teladan kepada lainnya.

"Kita merasa bahwa anak-anak suku Talang Mamak bisa, anak-anak suku Sakai bisa, anak-anak suku Bonai bisa, anak-anak Sungai Rawa serta Penyengat bisa dan dimanapun masyarakat adat kita yang selama ini dikonstruksi sebagai komunitas adat terpencil, mereka juga bisa untuk keluar dari keterkucilannya itu dan menjadi bagian yang sejajar dan setara dengan seimbang dengan kita saat ini," katanya.