Tahun Ini Riau Disebut Bebas Asap, Berikut Kata Menteri LHK RI

13 November 2020
Menteri LHK dengan Gubri

Menteri LHK dengan Gubri

RIAU1.COM - Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK) Siti Nurbaya mengucapkan terima kasih pada masyarakat Riau karena sejauh ini sudah tidak Riau sudah bebas asap. Hal tersebut dikatakan menteri Siti saat kunjungan kerjamya di Desa Muktisari, Kecamatan Tapung, Kampar, Provinsi Riau, Jumat 13 November 2020.

Siti mengingat kenangannya saat tahun 2015 mengunjungi Kabupaten yang sama mendampingi Presiden Joko Widodo. Saat itu Riau dipenuhi titik api karena kebakaran hutan dan lahan (karhutla) yang menyebabkan masyarakat dikepung kabut asap. Perlahan tapi pasti dengan berbagai koreksi kebijakan dan aksi koreksi, kejadian karhutla dapat ditekan.

"2016 (langkah koreksi) mulai berjalan. 2017 karhutla mulai berkurang, 2018 juga turun. 2019 sempat banyak lagi, terlebih di Kalimantan. Alhamdulillah, saya bersyukur tahun 2020 Riau bebas asap. Dengan segala kerendahan hati, dihadapan Bapak/Ibu semua, saya ucapkan terimakasih rakyat Riau. Terimakasih atas kerja keras semuanya," kata Menteri Siti 

Selain pembangunan infrastruktur, pengendalian Karhutla ujar dia menjadi prioritas kerja pemerintah dengan mengedepankan kerja pencegahan dan tidak sekedar melakukan pemadaman. Secara keseluruhan di Indonesia pada periode yang sama, hotspot menurun dari 25.453 titik ke 2.191 titik. Artinya terdapat penurunan jumlah hotspot sebanyak 23.261 titik atau 91,39 %.

"Mari melangkah dalam derap langkah yang sama. Sebagaimana pesan Bapak Presiden, pembangunan kita harus sejalan dengan pemulihan lingkungan. Masalah lingkungan terjadi karena persoalan lama bertahun-tahun, dan sekarang kita benahi salah satunya melalui UU Cipta Kerja. Pelayanan untuk rakyat harus secepatnya, sederhana, tidak boleh ada transaksi suap, persoalan publik harus selesai dengan baik," tegas Siti.