Ilustrasi
RIAU1.COM - Bersama tim monitor Kementrian koperasi dan UMKM (KemenkopUKM), Pemerintah Provinsi Riau akan melakukan evaluasi pada pelaku Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) yang menerima Program bantuan presiden (Banpres) Produktif Usaha Mikro (BPUM) senilai Rp2,4 juta.
Untuk tahap awal evaluasi tersebut akan dilakukan pada UMKM yang ada di tiga kabupaten kota, yaitu Kota Pekanbaru, Kabupaten Kampar dan Kabupaten Pelalawan yang sebelumnya telah mendapat bantuan.
Hal tersebut disampaikan Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Riau, Asrizal. Jika evaluasi tersebut terkait monitor perkembangan dan kemajuan UMKM setelah mendapat bantuan, akan dilakukan langsung oleh tim monitor dari pemerintah pusat bersama Pemerintah Provinsi Riau.
"Untuk tahap awal ini kita akan mendampingi dari 3 kabupaten kota yang masing-masing nya akan di evaluasi sebanyak 5 UMKM. Yaitu yang berada di Kabupaten Kampar, Pelalawan dan kota Pekanbaru," kata Asrizal, Selasa 10 November 2020.
Evaluasi tersebut jelasnya, akan dilakukan Kamis 12 November 2020, yang juga akan diikuti oleh pihak BRI selaku penyalur, Koperasi UMKM kabupaten kota, Koperasi tingkat provinsi Riau serta pihak-pihak terkait lainya.
"Jadi setelah dibantu UMKM ini tidak dibiarkan begitu saja, tapi juga dimonitor perkembangannya setelah mendapatkan bantuan," jelas dia.
Sambung dia, untuk bantuan UMKM dari pemerintah pusat ini, hingga kini Pemprov Riau sudah mengajukan sebanyak 75 ribu UMKM yang sebagian sudah mendapat bantuan.
"Sedangkan untuk sisanya masih dalam tahap evaluasi dan proses dari pemerintah pusat. Diharapkan dalam waktu cepat sudah dapat informasinya," demikian Asrizal.