Saat pertunjukan Tari Zapin Api
RIAU1.COM - Gubernur Riau Syamsuar menyaksikan Tari Zapin Api yang disebut-sebut sebagian orang sebagai tarian penuh mistis di Kecamatan Rupat Utara, Kabupaten Bengkalis saat melakukan peninjauan di Pulau Rupat. Jumat 6 November 2020.
Kata Syamsuar, tari yang terkenal dan banyak diketahui masyarakat Riau dan Indonesia, yaitu hanya tari zapin, yang merupakan salah satu budaya Riau berupa tarian yang diiringin musik melayu.
"Tarian Zapin Api ini telah ditetapkan sebagai warisan budaya tak benda Indonesia tahun 2017 lalu dari Provinsi Riau. Tarian ini penuh magis dan mistik. Sajian tarian ini hanya ada di Pulau Rupat Utara Bengkalis Riau," ujar Syamsuar
Tari Zapin Api papar dia, mengharuskan para penarinya untuk bergoyang ditengah bara api dan menariknya lagi, para penari sama sekali tidak merasa panas dan mereka justru terlihat begitu menikmati tarian dan seolah sedang bermain ditengah api yang semakin membara.
"Memang, kondisi ini tidak dapat dicerna logika, terlebih api yang panas itu tidak mampu melukai kulit penarinya tapi inilah buktinya kalau itu benar-benar ada di tengah masyarakat kita," papar Syamsuar.
Tarian Zapin Api sarat akan nuansa mistik karena sebelum atraksi dimulai, para penari yang terdiri dari lima orang ini mengintari dupa kemenyan yang dibakar dan ditengah - tengah lapangan untuk penampilan juga sudah disiapkan sabut kelapa yang dibakar untuk pertunjukan.
Penari zapin api mengambil sabut kelapa yang terbakar dengan kedua tangannya dan melemparkannya ke udara sehingga percikan api tersebar kemana - mana, penari tidak merasa kepanasan dengan hanya memegang bara api tersebut.
"Kami melihat mereka tidak merasa kepanasan saat memainkan api tersebut, Ia layaknya tengah mengambil air di sungai disiramkan ke tubuhnya untuk mandi. Tanpa kepanasan, atau luka sedikitpun,"katanya.