ilustrasi
RIAU1.COM - Kepala Dinas Pangan Tanaman Pangan Hortikultura (PTPH) Provinsi Riau, Syahfalefi kembali mengajak masyarakat untuk melakukan gerakan penyediaan pangan daerah.
Syahfalefi menuturkan, gerakan penyediaan pangan daerah ini dimaksud untuk menjaga ketahanan pangan bagi masyarakat serta stabilisasi harga pangan khususnya di Provinsi Riau.
Hal tersebut disampaikannya dalam acara penyerahan bantuan sarana produksi pertanian kepada perwakilan kelompok tani di Provinsi Riau, di Halaman Gedung LPPM Universitas Riau, Kamis 22 Oktober 2020.
"Bupati, wali kota serta berbagai komponen dan masyarakat untuk bersama-sama melakukan gerakan penyediaan pangan daerah," ujarnya.
Dia menerangkan, akibat dampak pandemi Covid19 sehingga menyebabkan ancaman krisis pangan di beberapa negara sebagaimana laporan dari Organisasi Pangan dan Pertanian Dunia (FAO).
Dengan adanya informasi tersebut membuat Pemprov Riau semakin khawatir, Kadis PTPH Riau ini menyadari bahwa hampir semua bahan pangan utama di Riau masih belum mencukupi dari hasil produksi sendiri yang artinya memerlukan pasokan dari daerah lain.
Kemudian tambah dia, sebagai bahan makanan pokok dari hasil produksi beras di Provinsi Riau pada tahun 2019 baru bisa memproduksi sekitar 23,6 persen atau sebanyak 147.090 ton dari total kebutuhan konsumsi beras penduduk Riau yaitu 623.274 ton yang akan meningkat seiring dengan peningkatan jumlah penduduk.
"Diperkirakan jumlah penduduk Riau pada tahun 2024 sebanyak 7,4 juta jiwa dengan kebutuhan beras akan mencapai 662.475 ton, sehingga perlu dilakukan upaya yang serius dan gerak cepat dari kita semua dalam penyediaan pangan," ungkapnya.