Riau Miliki 308 Pesantren Aktif, Diharap Cetak Ulama dan Wirausahawan

Riau Miliki 308 Pesantren Aktif, Diharap Cetak Ulama dan Wirausahawan

22 Oktober 2020
Kunjungan Kerja Gubri

Kunjungan Kerja Gubri

RIAU1.COM - Bukan hanya mencetak kader-kader ulama, keberadaan pesantren nantinta juga diharapkan juga mencetak kader-kader pengusaha atau wirausaha.

"Sehingga nantinya, apabila anak-anak santri kita lepas dari pondok mereka sudah bisa mandiri. Harapan kita mereka menjadi ulama, juga bisa menjadi para pengusaha-pengusaha yang dapat mengembangkan usaha-usaha baik yang ada di Riau maupun juga di Indonesia," kata Gubernur Riau, Syamsuar  saat Sarasehan Pimpinan Pondok Pesantren se Provinsi Riau secara virtual di Kediaman Gubri, Rabu 21 Oktober 2020.

Syamsuar menyebutkan, pemberdayaan ekonomi pesantren dengan program pengembangan potensi santripreuner atau santri-enterpreuner disiapkan sebagai usaha kecil menengah berbasis kelapa sawit. 

"Karena kita tahu, Riau ini termasuk penghasil sawit yang terbesar di Indonesia. Juga beberapa pondok pesantren di Riau telah memiliki kebun sawit. Arahan oleh Wakil Presiden agar potensi ini bisa dikembangkan dengan berkolaborasi, tentunya memanfaatkan pondok-pondok pesantren yang ada di Provinsi Riau," ujarnya.

Gubri mengatakan bahwa saat ini Riau memiliki sekitar 308 pesantren aktif. Oleh sebab itu ia melihat ini sebagai potensi untuk pengembangan sumber daya manusia agar nantinya pondok-pondok pesantren yang ada di Riau ini bisa mandiri dan sekaligus juga melahirkan enterpreuner.

"Lahirnya santripreuner ini kita harapkan dapat mengembangkan ekonomi Indonesia dimasa yang akan datang," pungkasnya.